Katakini.com - Hari Internasional Homeopati diperingati setiap tanggal 10 April oleh berbagai komunitas kesehatan di berbagai negara.
Peringatan ini ditujukan untuk mengenang jasa dan warisan ilmuwan asal Jerman, Samuel Hahnemann, yang dianggap sebagai pendiri sistem pengobatan homeopati.
Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan hari kelahiran Hahnemann pada tahun 1755, seorang tokoh revolusioner dalam bidang pengobatan alternatif yang menantang pendekatan medis konvensional pada zamannya.
Homeopati merupakan sistem penyembuhan yang berakar pada prinsip “like cures like” artinya, suatu zat yang menyebabkan gejala tertentu pada orang sehat bisa digunakan dalam dosis sangat kecil untuk mengobati gejala serupa pada orang yang sakit.
Metode ini pertama kali diperkenalkan Hahnemann pada akhir abad ke-18 sebagai bentuk respons terhadap praktik medis yang kasar dan invasif pada masa itu, seperti penggunaan pencucian darah dan pemberian obat beracun dalam dosis besar.
Adapun peringatan Hari Internasional Homeopati bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keberadaan dan manfaat sistem homeopati sebagai salah satu bentuk pengobatan alternatif yang holistik.
Banyak praktisi dan organisasi kesehatan menggunakan momen ini untuk mengedukasi publik, memperkenalkan hasil penelitian terkini, serta memperluas dialog antara pendekatan medis konvensional dan alternatif.
Di beberapa negara seperti India, Brazil, dan beberapa bagian Eropa, homeopati bahkan menjadi bagian dari sistem layanan kesehatan nasional.
Namun demikian, Hari Internasional Homeopati juga kerap menjadi sorotan karena homeopati sendiri masih menjadi subjek perdebatan dalam komunitas medis global.
Sejumlah ilmuwan dan lembaga kesehatan mempertanyakan efektivitas homeopati secara ilmiah, sementara para pendukungnya berargumen bahwa sistem ini telah menunjukkan manfaat klinis jangka panjang dan memperhatikan aspek psiko-emosional pasien secara menyeluruh.
Terlepas dari kontroversi yang ada, tidak bisa disangkal bahwa homeopati telah memberikan alternatif pengobatan yang lebih humanis bagi jutaan orang, terutama mereka yang ingin menjauhi pengobatan kimia atau menjalani perawatan yang lebih personal.