JAKARTA - Astronaut NASA Butch Wilmore dan Suni Williams, yang telah berada di luar angkasa selama sembilan bulan terakhir, secara resmi dalam perjalanan pulang.
Pasangan ini memulai perjalanan mereka kembali ke Bumi pada Selasa (18/3/2025), lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional "tepat waktu" pada pukul 1:05 dini hari ET.
Astronaut NASA Nick Hague dan kosmonot Roscosmos Aleksandr Gorbunov — yang telah berada di luar angkasa sejak September lalu — bergabung dengan mereka dalam penerbangan pulang.
Para astronaut, yang juga dikenal sebagai SpaceX Crew-9, diharapkan mendarat di Florida sesaat sebelum pukul 6 sore waktu setempat. Konferensi pers diharapkan akan menyusul sekitar pukul 7:30 malam.
Dalam sebuah video yang dibagikan oleh NASA di X , yang dulunya Twitter, SpaceX Crew Dragon terlihat sedang melepas dok dan komentator pada klip tersebut mengonfirmasi bahwa Butch Wilmore dan Suni Williams "memulai perjalanan pulang mereka yang tertunda." Judul video tersebut menambahkan, "Mereka sedang dalam perjalanan!"
Peluncuran terbaru ini terjadi setelah kru baru tiba di ISS setelah lepas landas dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida pada Jumat (14/3/2025).
Awaknya, yang merupakan bagian dari misi gabungan SpaceX dan NASA, terdiri atas astronaut Anne McClain dan Nichole Ayers, bersama dengan astronaut spesialis misi JAXA (Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang) Takuya Onishi dan kosmonot Roscosmos Kirill Peskov.
Kepulangan Butch Wilmore dan Suni Williams terjadi setelah sembilan bulan mengorbit dan beberapa kali mengalami penundaan untuk kembali ke rumah. Pasangan ini tiba di ISS pada bulan Juni 2024, awalnya mereka berharap untuk tinggal di luar angkasa tidak lebih dari 10 hari.
Namun, setelah wahana antariksa mereka mengalami masalah mekanis, kepulangan mereka tertunda. Setelah berminggu-minggu memecahkan masalah, wahana antariksa itu dikirim kembali ke Bumi tanpa mereka.
Sejak saat itu, kepulangan mereka terus-menerus ditunda dan menjadi bermuatan politik, dengan Presiden Donald Trump menyalahkan pendahulunya atas lamanya waktu mereka di luar angkasa.
Selama berada di luar angkasa, Butch Wilmore dan Suni Williams merayakan banyak hari libur, termasuk Thanksgiving dan Natal — dan mereka bahkan memberikan suara dalam pemilu AS 2024, sebuah proses yang dibuat "sangat mudah" oleh NASA, menurut Butch Wilmore.
Selama mereka berada di luar angkasa, pasangan ini berbicara terbuka tentang pengalaman mereka. Pada bulan Januari, Suni Williams memberi tahu sekelompok siswa Sekolah Menengah Needham bahwa perjalanan panjang itu "sedikit mengejutkan."
"Jujur saja, kami tahu bahwa itu mungkin akan berlangsung sekitar sebulan. Namun, masa tinggal yang diperpanjang itu sedikit berbeda," jelasnya, menurut WBZ-TV.
"Saya belum berjalan. Saya belum duduk. Saya belum berbaring. Anda tidak perlu melakukannya. Anda cukup menutup mata dan mengapung di tempat Anda berada di sini."
Beberapa minggu kemudian, Butch Wilmore mengatakan kepada Anderson Cooper dari CNN bahwa terlepas dari retorika bahwa mereka "telantar," mereka "tidak merasa ditinggalkan." Ia menambahkan, "Kami tidak merasa terjebak, kami tidak merasa telantar."
"Jika Anda mau membantu kami mengubah retorika, membantu kami mengubah narasi, mari kita ubah menjadi `siap dan berkomitmen.` Itulah yang kami inginkan," katanya.
Suni Williams menyuarakan sentimen tersebut dalam konferensi pers terpisah awal bulan ini. "Setiap hari menarik karena kami berada di luar angkasa dan itu sangat menyenangkan," kata Suni Williams.
"Bagian tersulitnya adalah orang-orang di darat tidak tahu persis kapan kami akan kembali." (*)