JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto berkomitmen untuk menyukseskan progam ketahanan pangan, salah satunya melalui kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
"kami melakukan kerjasama dengan Badan Gizi Nasional, dimana badan usaha milik desa yang tersebar di seluruh desa itu akan kami maksimalkan untuk melakukan penyiapan bahan baku makan siang bergizi," kata Mendes Yandri di Jakarta, Senin (17/2/2025).
Adapun kerja sama ini termaktub dalam MoU kerjasama program ketahanan pangan dan MBG dengan BGN, TNI, dan kementerian lembaga lainnya, yang ditujukan untuk ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Mendes Yandri juga mengatakan, elemen kesuksesan program ketahanan pangan dapat disokong oleh dana desa yang berada di tingkat desa, salah satunya melalui implementasi desa tematik.
"Jadi kami nanti akan menyiapkan bahan baku melalui dana desa sekurang-kurangnya 20% itu bisa dengan desa-desa tematik," ujar Mendes Yandri.
"Mungkin ada desa yang menyiapkan telur, ada desa yang menyiapkan daging ayam, ada desa yang menyiapkan sayuran, ada desa yang menyiapkan cabai, ada desa yang menyiapkan ikan dan lain sebagainya," dia menambahkan.
Lebih lanjut, Mendes PDT juga menambahkan, pihaknya bakal terus memaksimalkan penggunaan dana untuk ketahanan pangan dan program MBG. Hal ini untuk memastikan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berjalan dengan baik.
"Inti pokoknya melalui makan siang bergizi program utama Bapak Presiden Prabowo ini, bagi kementerian desa harus kami sukseskan melalui kolaborasi BGN dan kementerian desa dengan memaksimalkan dana desa untuk ketanan pangan sekurang-kurangnya 20%, ujar Mendes PDT.