BEKASI - Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Hatta mendorong agar Indonesia memproduksi mobil listrik nasional.
Menurutnya, Indonesia memiliki peluang lebih besar, terutama karena cadangan nikel terbesar di dunia ada di Indonesia. Sehingga, Indonesia memiliki keunggulan strategis dibandingkan negara lain.
“Itu yang harusnya kita pikirkan bersama bagaimana ke depannya Indonesia punya industri otomotifnya sendiri, khususnya mobil listrik yang kita banggakan sebagai produk dalam negeri kita sendiri,” kata Hatta dalam Kunjungan Kerja Spesifik Tim Komisi VIII DPR RI ke PT Hyundai Manufacturing Indonesia, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/2/2025).
Selain itu, Hatta menyoroti pentingnya alih pengetahuan dalam industri kendaraan listrik.
Ia mengapresiasi Hyundai yang telah berkomitmen untuk melibatkan tenaga kerja lokal dan memberikan kesempatan kepada anak-anak muda Indonesia dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik.
Menurutnya, hampir 98 persen tenaga kerja di perusahaan ini sudah diisi oleh orang Indonesia, yang telah banyak belajar dari perusahaan otomotif global dalam riset dan pengembangan.
Hatta menekankan bahwa produksi mobil listrik nasional adalah peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi negara maju dengan industri otomotif yang mandiri. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam mewujudkan impian memiliki mobil nasional berbasis listrik.