Kapal wisata berbendera asing yang sandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Foto: hubla/katakini
SEMARANG – Sepanjang tahun 2024, tercatat 23 kapal wisata berbendera asing sandar di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, dengan membawa turis asing sedikitnya 16.331 orang.
“Jumlah tersebut naik 5.631 orang atau 52,63% dari tahun sebelumnya (2023) yang berjumlah 10.700 wisman dengan 18 kapal,” kata Kepala Kantor KSOP Tanjung Emas, Capt. Mochamad Abduh, melalui keterangannya, Minggu (29/12/2024).
Wisatawan asing yang datang tertinggi di bulan februari 2024, yaitu sebanyak 5.506 orang dengan jumlah kunjungan 6 kapal.
"Jumlah kunjungan kapal yang mengangkut wisman di pelabuhan Tanjung Emas tahun 2024 adalah yang tertinggi sejak 4 tahun terakhir," kata Capt. M Abduh.
Kunjungan kapal turis 4 tahun terakhir sempat terhenti di masa Covid-19. Di masa tersebut tahun 2021 hingga awal 2022 tidak ada kapal turis yang sandar. Hal itu terkait dengan kebijakan pemerintah pusat dalam mencegah Covid-19.
Disinggung mengenai ketersediaan fasilitas dermaga, Capt. Mochamad Abduh mengatakan bahwa dermaga samudera telah ditinggikan, sehingga aman untuk kegiatan debarkasi maupun embarkasi kapal turis.
"Badan Usaha Pelabuhan, Pelindo telah meninggikan dermaga samudera sepanjang 300 meter dari total panjang dermaga 575 meter. Dengan panjang kapal turis yang rata - rata 150 meter bahkan ada yang lebih, kapal turis sandar di dermaga samudera yang telah ditinggikan sehingga aman dari air rob untuk kegiatan embarkasi maupun debarkasi," papar Capt. M Abduh.
Wisman yang turun di Tanjung Emas mengunjungi obyek-obyek wisata di Jawa Tengah.
Sebagai tambahan informasi, kapal turis yang sandar di pelabuhan Tanjung Emas pada tahun 2022 sebanyak 5 kapal dengan membawa wisman 1848 orang. Tahun 2023 18 kapal dengan wisman 10.700 orang.