Ilustrasi hidangan saat natal (Foto: Unsplash/Casey Chae)
JAKARTA - Perayaan Natal di Indonesia bukan hanya tentang dekorasi dan hadiah, tetapi juga tentang menikmati kuliner khas yang menggambarkan keunikan budaya lokal.
Indonesia memiliki sejumlah hidangan khas Natal yang hanya ditemukan di sini, mencerminkan keberagaman dan kelezatan kuliner Nusantara. Berikut ini beberapa kuliner Natal yang khas dan hanya ada di Indonesia.
Ayam kodok merupakan salah satu hidangan yang menjadi simbol kemeriahan Natal di Indonesia. Hidangan ini terbuat dari ayam utuh yang dikeluarkan tulangnya dan diisi dengan campuran daging cincang, telur, dan bumbu khas.
Setelah itu, ayam dibentuk kembali menyerupai bentuk aslinya, dipanggang hingga matang, dan disajikan dengan saus khas. Ayam kodok sering menjadi hidangan utama di meja Natal karena tampilannya yang mewah dan cita rasanya yang kaya.
Di beberapa daerah Indonesia, terutama di wilayah timur seperti Nusa Tenggara Timur dan Maluku, bistik rusa menjadi sajian spesial saat Natal.
Daging rusa yang lembut diolah dengan bumbu khas Indonesia seperti pala, cengkih, dan kecap, menciptakan rasa yang unik dan menggugah selera.
Hidangan ini melambangkan kemewahan dan rasa syukur dalam perayaan Natal, menjadikannya favorit di kalangan masyarakat setempat.
Sup brenebon ialah hidangan khas Manado yang menjadi pilihan populer saat Natal. Nama "brenebon" berasal dari kata Belanda bruine bonen, yang berarti kacang merah.
Sup ini dibuat dari kacang merah, potongan daging babi atau sapi, dan rempah-rempah seperti daun salam, cengkih, dan kayu manis. Sup brenebon yang hangat sangat cocok untuk dinikmati di musim hujan, menciptakan suasana nyaman di tengah perayaan Natal.
Nastar keju marupakan versi spesial dari kue nastar yang biasanya disajikan pada hari raya, termasuk Natal. Berbeda dengan nastar tradisional yang diisi selai nanas, nastar keju memiliki tambahan keju parut di atasnya, memberikan rasa gurih yang unik. Kue ini menjadi favorit saat Natal karena mudah ditemukan, mudah dibuat, dan cocok untuk dinikmati bersama keluarga maupun tamu.
Klappertaart merupakan kue khas Manado yang menjadi bagian penting dari tradisi Natal. Terbuat dari kelapa muda, susu, tepung, dan mentega, klappertaart memiliki tekstur lembut dengan rasa manis yang khas.
Hidangan ini sering dipanggang hingga bagian atasnya berwarna keemasan dan disajikan dingin untuk memberikan sensasi segar. Klappertaart melambangkan pengaruh kolonial Belanda dalam kuliner Indonesia yang diadaptasi dengan bahan lokal.
