OSLO - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada hari Jumat meminta Tiongkok untuk berhenti mendukung perang Rusia di Ukraina dan mengatakan bantuan Beijing telah menjadi faktor penting dalam kelanjutan perang tersebut.
"Tiongkok telah menjadi pendukung yang menentukan perang Rusia melawan Ukraina," kata Stoltenberg kepada wartawan di Oslo. "Tiongkok adalah satu-satunya yang memungkinkan produksi banyak senjata yang digunakan Rusia." Stoltenberg memperingatkan bahwa tindakan Beijing yang terus-menerus mengobarkan perang di Ukraina dapat berdampak buruk pada kepentingan dan reputasinya.
"Saya meminta China untuk berhenti mendukung perang ilegal Rusia," katanya.
China sebelumnya menggambarkan pernyataan serupa yang dibuat oleh NATO sebagai `jahat` dan bias.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada bulan Juli bahwa ia tidak ingin China, yang memiliki kemitraan "tanpa batas" dengan Rusia, untuk bertindak sebagai mediator tetapi berharap Beijing akan memberikan tekanan yang lebih besar pada Moskow untuk mengakhiri perang.