Ukraina Klaim Rebut Tank Rusia yang Dimodifikasi untuk Melawan Ancaman Drone

Yati Maulana | Minggu, 23/06/2024 14:10 WIB
Ukraina Klaim Rebut Tank Rusia yang Dimodifikasi untuk Melawan Ancaman Drone Seorang prajurit Ukraina berdiri di samping tank tempur utama Soviet T-62 Rusia yang dibuat dengan perlindungan anti-drone di lokasi yang dirahasiakan di wilayah Donetsk, Ukraina, 19 Juni 2024. REUTERS

DONETSK - Pihak Ukraina menyebutnya sebagai tank "gudang", sebuah kendaraan medan perang Rusia yang tampak aneh yang ditangkap oleh pasukan Kyiv yang menunjukkan bagaimana pasukan berusaha beradaptasi dengan ancaman serangan pesawat tak berawak yang terus-menerus.

Kendaraan tersebut, dibuat dari tank T-62 yang sudah bobrok dan berkarat, dimodifikasi agar memiliki cangkang logam berbentuk kotak di bagian luarnya, sangkar di bagian belakang, dan perangkat peperangan elektronik yang melekat padanya, kata tentara kepada Reuters setelah ditangkap minggu ini.

Mereka mengatakan itu digunakan untuk mengangkut makanan, amunisi dan pasukan. Kanopinya tampaknya bertujuan untuk melindungi terhadap serangan drone, khususnya drone FPV (First-Person-View) yang diproduksi dengan harga murah, yang diikat dengan amunisi dan diterbangkan ke sasarannya oleh pilot yang mengawasi di layar.

“Ini diciptakan untuk bertahan dari drone FPV dan tetesan (bom drone). Ini adalah taksi kosong untuk personel dengan peperangan elektronik sebagai satu-satunya pertahanannya,” kata Serhiy Misiura, seorang letnan kolonel, di stasiun televisi resmi tentara Ukraina.

Hampir 28 bulan sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran, penggunaan drone oleh kedua belah pihak sudah meluas di medan perang, sehingga sulit untuk bergerak maju atau beroperasi dengan aman.

"Mereka jelas tidak bekerja keras. Mereka buru-buru memasangnya dan mengirim tank ke garis depan," kata Dmytro, seorang tentara Ukraina yang berbicara kepada Reuters tentang kendaraan tersebut di wilayah Donetsk.

Mereka mengatakan kendaraan itu ditangkap di dekat Klishchiivka, sebuah desa yang dilanda pertempuran selama berbulan-bulan di dekat kota Bakhmut yang diduduki Rusia.

Dmytro mengatakan sulit untuk masuk dan keluar membawa peralatan melalui pintu kecilnya. Jarak pandang sangat terbatas dan bau busuk di dalamnya sangat menyengat.

Rekaman drone udara yang diambil oleh militer Ukraina dan dipublikasikan pada 17 Juni menunjukkan tank tersebut ditangkap di kawasan hutan bersama dengan awak Rusia. Pasukan Kyiv kemudian memasang bendera Ukraina di atasnya.