• News

RI-NTU Singapura Siapkan Beasiswa Master Baru

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 07/06/2024 20:17 WIB
RI-NTU Singapura Siapkan Beasiswa Master Baru Pemerintah Indonesia dan Nanyang Technological University Singapura (NTU Singapura) bekerja sama menyiapkan program beasiswa master baru (Foto Kemendikbudristek)

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Nanyang Technological University Singapura (NTU Singapura) bekerja sama menyiapkan program beasiswa master baru untuk mahasiswa Indonesia yang akan mengambil program Master by Coursework maupun Master by Research di NTU.

Beasiswa Indonesia – NTU Singapore Talent Programme (INSTEP) yang akan didanai oleh pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek dan LPDP serta NTU ini dijadwalkan mulai pada Agustus 2024.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Abdul Haris menyampaikan bahwa beasiswa INSTEP merupakan tonggak penting dalam upaya Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mendorong kolaborasi internasional.

“Dengan membuka jalan bagi mahasiwa kita untuk melanjutkan pendidikan melalui program master, kita berinvestasi pada masa depan mereka sekaligus juga masa depan Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi di terima di Jakarta, Jumat (7/6//2024).

Ia mengatakan, program beasiswa INSTEP ini akan menjembatani keberagaman budaya, mendorong inovasi, dan semakin memperkuat upaya transfer pengetahuan serta kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Singapura.

Senada dengan itu, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, mengatakan bahwa beasiswa INSTEP berperan penting dalam mendorong kolaborasi akademik antara Indonesia dan Singapura.

Dengan mendukung inisiatif ini, LPDP bermaksud untuk memberdayakan para akademisi Indonesia untuk menjadi katalis perubahan positif serta mendorong inovasi dan kemajuan di bidang masing-masing setelah kembali ke Indonesia.

“Saya berharap program ini akan terus berkembang dan mendorong kolaborasi yang lebih besar antara negara kita, dengan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia,” ujar Andin.

Beasiswa INSTEP, menurut Presiden NTU, Ho Teck Hua, dibuat untuk menarik mahasiswa terbaik dari Indonesia untuk mengenyam pendidikan di NTU Singapura.

“Kami yakin bahwa program ini akan menghasilkan lulusan-lulusan yang beragam dan kaya budaya yang mampu bekerja di bidang yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Mereka akan menjadi duta masa depan untuk hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Singapura,” ujarnya.

NTU saat ini memiliki sekitar 4.700 alumni Indonesia. Beasiswa INSTEP bertujuan untuk mendanai hingga 200 mahasiswa setiap tahun yang akan meningkatkan jumlah total alumni Indonesia menjadi 300 mahasiswa per tahun.

Sehingga menghasilkan lulusan-lulusan yang memahami budaya, tata kelola, dan peluang bisnis di Singapura dan Indonesia.

Sebagai informasi, INSTEP adalah program terbaru dalam serangkaian perjanjian kerja sama antara Indonesia dengan NTU dalam memperkuat hubungan dan kerjasama di bidang pendidikan, riset, dan industri.

Beasiswa INSTEP juga bertujuan semakin melengkapi Indonesia–NTU Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation (INSPIRASI).

Yaitu sebuah program penelitian kolaboratif yang diluncurkan tahun lalu antara Kemendikbudristek, LPDP, dan NTU yang berfokus pada perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Kerja sama ini akan berlangsung selama lima (5) tahun untuk fase pertamanya.

FOLLOW US