• Info DPR

Perlu Sinergi PLN dan Antam untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Smelter di Haltim

Aliyudin Sofyan | Sabtu, 20/04/2024 12:18 WIB
Perlu Sinergi PLN dan Antam untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Smelter di Haltim Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Hermanto. Foto: dpr

JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Hermanto menilai proyek smelter Halmahera Timur (Haltim) semestinya telah beroperasi. Syangnya, mengalami kemandekan proyek akibat kurangnya suplai listrik.

Oleh karena itu, sinergi antar-BUMN, yakni PT Antam dan PLN sangat diperlukan.

"Salah satu yang paling memungkinkan adalah bekerja sama sama dengan PLN. Karena PLN menjadi penyedia listrik di Indonesia yang sudah siap dengan segala sesuatunya. Ketika ini terjadi kerja sama dengan PLN ya mudah-mudahan masalah (kurangnya suplai listrik) ini bisa segera teratasi,” kata Bambang Hermanto seperti dilansir dpr.go.id, Sabtu (20/4/202).

Politisi Fraksi Partai Golkar itu berharap mendapatkan solusi dari persoalan yang dialami PT Antam, yaitu mendorong PLN untuk bisa membantu agar smelter feronikel di Halmahera timur bisa berproduksi.

"Mendengar apa yang disampaikan oleh Antam bahwa karena suatu hal yang tidak bisa terpenuhi yang akhirnya sampai hari ini mangkrak semua,” terangnya.

Ia pun menyoroti ketika ada industri yang akan membangun smelter apapun kondisinya, maka ketersediaan listrik (power supply) semestinya menjadi tahapan awal. Namun, yang sekarang terjadi, semua infrastruktur sudah terbangun tapi sumber energi listriknya belum, sehingga akhirnya saat ini smelter belum bisa diproduksi.

"Harusnya power supply menjadi bahan dasar hal yang sangat vital karena tidak akan mungkin bisa bekerja tanpa ada power. Apalagi kita mau berproduksi yang notabene smelter itu sangat membutuhkan energi yang cukup besar yaitu enargi listrik. Kenapa (persoalan sumber listrik) itu tidak dilakukan terlebih dahulu, kenapa baru munculnya sekarang,” pungkasnya.