JAKARTA - Bayern Munich gagal meraih kemenangan atas Real Madrid dalam laga Semifinal leg ke-1 Liga Champions. Bermain di Allianz Arena, Bayern hanya mampu menahan imbang tim tamu dengan skor 2-2.

Bayern memang mendominasi pertandingan sejak babak pertama, namun skuad asuhan Thomas Tuchel itu masih belum mampu membuat gawang Madrid bergetar.

Dua kesalahan pemain Bayern, Kim Min-jae menjadi penyebabnya. Bek asal Korea Selatan tersebut melakukan dua kesalahan yang membuat Madrid unggul 1-0 sejak awal lewat gol Vinicius Junior.

Gol pertama Madrid tercipta dari kurangnya analisa Kim tentang pergerakan Vinicius. Kim nyatanya bukan tandingan Vinicius dalam adu kecepatan.

Bahkan, Kim juga masih kalah cepat dibanding Tony Kroos. Memanfaatkan kelemahan Kim, Kroos bisa dengan mudah melesatkan umpan terobosan yang kemudian dimanfaatkan oleh Vinicius.

Sementara pada gol kedua, Kim melanggar Rodrygo di kotak penalti. Pelanggaran yang terbilang tak perlu karena didekat Kim masih ada Eric Dier yang bisa membantunya mengover Rodrygo.

Terkait hal tersebut, Tuchel tak segan mengkritik Kim. Ia menyebut Kim bermain terlalu agresif.

"Dia terlalu `nafsu` dua kali. Dia melakukan langkah pertama terlalu dini melawan Vinicius di gol pertama dan terkecoh oleh umpan Toni Kroos. Dia berspekulasi dan terlalu agresif. Sayangnya di gol kedua terjadi kesalahan lagi. Kami lima lawan dua, kami punya unggul jumlah. Tidak perlu bertahan agresif melawan Rodrygo," kata Tuchel dikutip dari Imiasanmia.

"Saat Eric hendak membantu, dia [Kim] menjatuhkannya [Rodrygo]. Sayangnya dengan kualitas mereka, kesalahan ini mendapat hukuman. Tapi ya, itu terjadi. Kami harus terus maju," jelasnya.

Hasil ini membuat kedua kubu wajib menang di leg kedua demi melaju ke final. Beratnya, Bayern mesti bermain di kandang Los Blancos yakni Santiago Bernabeu pada 9 Mei mendatang.