JAKARTA - Beredar sebuah video dengan narasi 5 desa terkubur hidup-hidup akibat gunung Merapi erupsi.

"Wedus gembel murka. Gunung merapi meletus, 5 desa terkubur hidup-hidup," demikian narasi dalam video tersebut yang beredar awal pekan ini.

Berdasarkan penelusuran Tim Koalisi Cek Fakta, video tersebut tidaklah benar, bahkan narasi dan video tidak saling berhubungan.

Tim Cek Fakta menemukan video tersebut merupakan video Tim Sar Kanjuruhan saat evakuasi erupsi Gunung Semeru Selasa 7 Desember 2022.

Sedangkan narasi yang menyebutkan, "api muntahkan awan panas petang ini," tidak benar. Begitu juga narator di video yang membacakan teks dari artikel kompas.com yang berjudul sepekan Gunung Merapi keluarkan empat kali awan panas guguran dan 189 kali guguran lava adalah salah

Faktanya, sesuai pemberitaan Kompas.com pada 13 Januari 2024, gunung tersebut itu telah erupsi sejak 5 Januari 2024 lalu.