JAKARTA - Dari satu penyair ke penyair lainnya.

Musim gugur yang lalu Stevie Nicks terbuka tentang inspirasinya dari Taylor Swift dalam penulisan lagunya sendiri — yang telah lama disukai oleh para penggemar karena kerentanan dan kejujurannya — dan kini ratu rock and roll ditampilkan dalam karya terbaru Taylor Swift.

Meskipun penyanyi-penulis lagu Fleetwood Mac tidak mengisi vokal di The Tortured Poets Department, Stevie Nicks menulis puisi pada 13 Agustus 2023 untuk Taylor Swift (34) yang ditampilkan sebagai prolog tertulis di album baru superstar pop itu.

"Untuk T dan saya..." Stevie Nicks (75), memberi judul pada karya tersebut, yang memuat anotasi bahwa karya tersebut ditulis di Austin, Texas.

`Dia jatuh cinta padanya / Atau setidaknya dia berpikir begitu / Dia patah hati / Mungkin dia juga,` Nicks memulai puisinya, yang merinci hubungan antara dua kekasih yang bernasib buruk — yang `terlalu panas untuk ditangani` dan yang lainnya "terlalu tinggi untuk dicoba".

Karya terbaru Taylor Swift mencerminkan banyak tema yang terlihat dalam puisi Stevie Nicks, termasuk ditinggalkan secara tiba-tiba oleh calon romantis yang "tidak mengucapkan selamat tinggal".

Mirip dengan lintasan Taylor Swift sejak putusnya dia dengan mantan pacarnya Joe Alwyn setelah enam tahun bersama dan percintaan singkat dengan Matty Healy , subjek puisi Stevie Nicks menjadikannya "jalan menuju bintang" saat dia pulih dari kekacauan.

"Saya tidak pernah mengatakan yang sebenarnya. Dan saya pikir itu adalah sesuatu yang jika Taylor Swift, yang merupakan teman saya, jika Taylor mendapat sesuatu dari saya, itulah yang dia dapatkan," kata Stevie Nicks kepada TODAY.com Oktober lalu.

"Aku tidak pernah berbohong dalam lagu-laguku - dan jika kamu putus denganku, aku tidak akan mengatakan aku putus denganmu. Aku selalu mengatakan yang sebenarnya."

Dalam wawancara yang sama, Stevie Nicks menceritakan bahwa dia memiliki "buku puisi rahasia" berisi karya yang tidak pernah menjadi lagu.

“Jika mereka bekerja keras untuk menjadi sebuah lagu, maka aku sangat senang,” kata Nicks.

Taylor Swift dan Stevie Nicks telah lama menjalin hubungan , dan setelah menampilkan "Rhiannon" dan "You Belong with Me" di Grammy 2010, Swift menyebut pengalaman itu sebagai "dongeng dan suatu kehormatan".

Stevie Nicks juga memuji "tekad" dan "sifat kekanak-kanakan" -nya pada saat itu, dengan mengatakan bahwa "gadis ini menulis lagu yang membuat seluruh dunia bernyanyi, seperti Neil Diamond atau Elton John." (*)