JAKARTA - Piala Asia U-23 masih menjadi pusat perhatian. Kemenangan Qatar atas Yordania juga diselimuti kebijakan wasit yang kontroversial. 

Tak hanya Timnas Indonesia, Yordania juga menjadi korban atas kontroversi Qatar dan wasit Piala Asia U-23. 

Bermain di Jassim Bin Hamad Stadiu, Yordania kalah 1-2 dari Qatar. 

Ada gol kontroversial di laga tersebut, yakni gol penentu kemenangan Timnas Qatar U-23 pada menit akhir yang dicetak oleh Naceur Al Mannai pada menit ke-90+13.

Para pemain Yordania protes. Sebab sejatinya waktu tambahan babak kedua diberikan sebanyak 10 menit. Selain itu, sebelum proses gol terjadi, ada pemain Yordania, Mahmoud Al Maharmeh merasa dilanggar karena jersey-nya ditarik dan terjatuh.

Kembali, Timnas Qatar U-23 mendapat kritikan di sosial media oleh para fans sepakbola. Sebelumnya, Qatar tueut dihujani hujatan dari fans sepakbola Indonesia, setelah Garuda Muda merasa dirugikan karena dua kartu merah.

Pelatih Yordania, Abdullah Abu Zema mengaku sangat kecewa dengan hasil itu. Baginya, inilah sepakbola dan kadang ada tim yang tidak beruntung!

"Kami tidak pantas kalah," tegasnya dilansir dari situs resmi AFC.

"Kami tidak beruntung hari ini dan inilah sepakbola. Tapi, saya bangga dengan performa tim dan sudah mencoba semuanya," sambungnya.

Yordania selanjutnya akan hadapi Indonesia pada lanjutan matchday ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024. Di klasemen grup sementara, Qatar memimpin dengan enam poin, disusul Indonesia dengan tiga poin, Yordania satu poin, dan Australia satu poin.