• News

Turki Menangkap Dua Lagi Tersangka Mata-mata Israel

Yati Maulana | Sabtu, 06/04/2024 12:05 WIB
Turki Menangkap Dua Lagi Tersangka Mata-mata Israel Menteri Dalam Negeri baru Ali Yerlikaya berdiri saat konferensi pers di Ankara, Turki 3 Juni 2023. REUTERS

ANKARA - Pihak berwenang Turki, yang mengecam Israel atas perangnya melawan militan Hamas di Jalur Gaza, telah menangkap dua orang yang dicurigai menjadi mata-mata untuk intelijen Israel, kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya pada Jumat.

Sejak Januari, pihak berwenang Turki telah menahan atau menangkap serta mendakwa puluhan orang yang diduga memiliki hubungan dengan badan intelijen Israel, Mossad. Enam orang didakwa bulan lalu.

Para pemimpin Turki dan Israel saling melontarkan kecaman di depan umum sejak perang Israel dengan kelompok militan Palestina Hamas dimulai pada bulan Oktober. Turki telah memperingatkan Israel akan “konsekuensi serius” jika mereka mencoba memburu anggota Hamas yang tinggal di luar wilayah Palestina, termasuk di Turki.

Dalam sebuah postingan di platform media sosial X, Yerlikaya mengatakan polisi telah menahan delapan orang yang diyakini mengumpulkan dan menjual informasi kepada Mossad tentang individu dan perusahaan yang menjadi sasaran di Turki. Dari mereka, dua orang telah ditangkap dan enam orang dibebaskan bersyarat, katanya.

“Kami tidak akan pernah membiarkan kegiatan spionase yang dilakukan di dalam perbatasan negara kami melanggar persatuan dan solidaritas nasional rakyat kami. Kami sedang melakukan pengejaran,” katanya.

Seorang pejabat keamanan Turki mengatakan penggerebekan yang dilakukan di Istanbul menargetkan seorang detektif swasta Turki dan istrinya, yang diyakini terlibat dengan Mossad dari 2011-2020.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa detektif tersebut sebelumnya telah bertemu dengan anggota Mossad di Austria, Swiss dan Jerman dan menggunakan saluran komunikasi pribadi untuk tetap berhubungan dengan mereka.

Detektif tersebut "mendapatkan penghasilan yang signifikan" dari ini dan membentuk jaringan yang terdiri dari sembilan orang, kata pejabat itu. Anggota jaringan tersebut telah mengaku dan detektif serta istrinya telah ditangkap, tambah orang tersebut.

Belum ada komentar langsung dari Israel.
Pengadilan Turki pada bulan Januari memerintahkan penangkapan 15 orang dan deportasi delapan orang yang diduga memiliki hubungan dengan Mossad dan menargetkan warga Palestina yang tinggal di Turki.

FOLLOW US