• News

Operasi Ketupat Lebaran, Polri Terjunkan 155.165 Personel

Budi Wiryawan | Rabu, 03/04/2024 20:05 WIB
Operasi Ketupat Lebaran, Polri Terjunkan 155.165 Personel Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo

JAKARTA - Ribuan personel Polri dikerahkan untuk pelaksanaan pengamanan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka menyambut hari Raya Idulfitri 1445 H atau Lebaran 2024.

Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam gelar apel pasukan untuk mengecek akhir kesiapan personel yang dilaksanakan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, hari ini Rabu (3/4/2024).

“TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan Sandi Ketupat 2024 yang melibatkan 155.165 personel selama 13 hari dari tanggal 4 sampai 16 April 2024,” ujar Sigit dalam sambutannya, Rabu (3/4/2024).

Lebih lanjut, Sigit menyampaikan bahwa selama Operasi Ketupat 2024 dipersiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu.

“Dalam rangka pelayanan dan pengamanan, utamanya pada jalur-jalur rawan, seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian, tentunya pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal,” kata Sigit.

Sigit menuturkan perihal penggunaan jalan tol dan arteri, dirinya menginstruksikan kepada jajarannya untuk memberikan jaminan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas kepada masyarakat dengan memeriksa kesiapan infrastruktur serta moda transportasi yang akan digunakan.

“Reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di Jalan Raya, terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi, dan apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, maka Polri, kami minta untuk siap mengawal dan memberikan rasa aman,” ucap Sigit.

“Sinergi dan koordinasi antara Satgas pusat, satgas daerah dan stakeholder terkait harus terus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman,” sambungnya.

Sigit menambahkan, adapun seluruh upaya dan perkembangan yang terjadi di lapangan harus diimbangi juga dengan strategi komunikasi publik yang baik sehingga masyarakat dipastikan bisa mengetahui informasi yang dibutuhkan.

“Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria dan penuh makna. Diharapkan momentum Hari Raya Idul ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya.

FOLLOW US