JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku kecewa atas kekalahan timnya dari Bali United. Ia mengaku banyak kesalahan yang dilakukan anak asuhnya selama pertandingan. 

Persija sebenarnya punya peluang emas lewat penalti Gustavo Almeida. Namun sayang, tendanvan Gustavo mampu ditepis Adilson Maringa. 

"Ketika kamu memiliki enam peluang besar untuk mencetak gol dan kamu tidak bisa mencetak satu gol pun," kata Thomas Doll. 

Kekecewaan Thomas semakin menjadi-jadi ketika Persija kebobolan di menit akhir. Bahkan saat itu Bali United hanya bermain dengan 10 pemain usai L. Kamal terkena kartu merah. 

"Kemudian kami juga kemasukan gol melawan tim 10 pemain. Ini kesalahan kami sendiri. Ini kesalahan kami sendiri dan situasinya seperti ini," ucapnya. 

Pelatih asal Jerman ini juga menyayangkan para pemainnya kurang tenang saat menyelesaikan peluang di depan gawang.

"Masalahnya kami tidak tenang di depan gawang. Kini kita kembali ke Jakarta dengan nol poin. Misal bicara mencuri poin kami bisa naik di klasemen, saya kurang puas," ujarnya.

Sedangkan Muhammad Ferarri menilai timnya kurang beruntung di laga ini. "Sekali lagi kami meminta maaf. Kami kurang beruntung tidak menang di laga ini," timpal Ferarri.

Diketahui, Persija Jakarta kembali menelan kekalahan usai ditumbangkan Bali United FC pada lanjutan pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/24 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (30/3) malam. Gol semata wayang dalam pertandingan itu dicetak oleh Ilija Spasojevic, lewat titik putih penalti di babak perpanjangan waktu babak kedua.