JAKARTA - PSS Sleman gagal memetik poin pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/24 melawan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (8/3). Skuat Super Elang Jawa harus mengakui keunggulan Juku Eja dengan skor 2-1. 

Dua gol PSM dicetak lewat sundulan Yuran Fernandes di menit ke-47 dan sundulan Kenzo Nambu menit ke-65. Satu gol balasan PSS diciptakan lewat gol bunuh diri bek PSM, Erwin Gutawa yang salah dalam mengantisipasi umpan dari Hokky Caraka di menit ke-86.

Kekalahan ini membuat PSS kembali gagal menambah poin di dua laga beruntun. PSS di laga sebelumnya juga menelan kekalahan 1-2 dari Persebaya di Surabaya. 

Hasil ini juga membuat sinyal bahaya mulai menyala bagi PSS karena sangat dekat dengan zona merah. Tim dengan warna kebesaran Hijau kini ada di peringkat ke-15 dengan 31 poin. 

Hanya terpaut tiga poin saja dari Persita Tangerang yang ada di peringkat ke-16 dengan nilai 28 yang merupakan batas terakhir dari tim yang masuk zona degradasi.

“Sebenarnya laga berjalan seimbang. Saya rasa permainan di babak pertama ada beberapa set piece berbahaya dan serangan balik. Sayangnya di babak kedua PSS kemasukan dua gol karena ada kesalahan yang dilakukan pemain,” kata pelatih PSS, Risto Vidakovic.

Dia mengatakan sebenarnya PSS mencoba untuk bangkit di laga babak kedua.

"Pemain kami sudah mencoba untuk lebih baik lagi namun sayangnya terjadi lagi kesalahan yang mengakibatkan gol. PSS bisa membalas gol lewat serangan balik,” ucap Risto Vidakovic menambahkan. 

Mengenai posisi PSS kini yang dapat dibilang makin kritis karena sangat dekat dengan zona degradasi, pelatih berlisensi UEFA Pro itu mengaku tetap optimistis. 

“Saya tahu kita hanya berjarak 3 poin dari zona degradasi. Namun masih ada 6 laga lagi yang dapat dimaksimalkan,” Risto menambahkan. 

Sedangkan pemain PSS, Hokky Caraka menyebutkan timnya harus melakukan evaluasi terhadap hasil dari laga ini. “Kita harus evaluasi ke depannya. Gol-gol seperti yang terjadi di laga ini harus kita hindari,” pungkasnya.