JAKARTA - Babak terbaru kisah cinta Taylor Swift dan Travis Kelce terjadi di Singapura.

Kansas City Chiefs ini hadir pada malam kelima Eras Tour pacarnya yang superstar pop di Singapore National Stadium pada hari Kamis, (7/3/2024) di mana dia mengubah lirik "Karma" untuk meneriakinya sekali lagi — sebelum mereka berbagi ciuman setelahnya acara.

Travis Kelce (34) terbang keliling dunia untuk melihat Taylor Swift (34) dalam konser, dan dia tampak mengungkapkan apresiasinya dengan mengedit lirik lagu Midnights "Karma," yang dinyanyikan di atas panggung, sesuai video penggemar, “Karma adalah pria di Chief langsung pulang menemui saya."

Setelah penampilannya, penonton konser melihat bintang NFL itu berdiri di belakang panggung menunggu pemenang Grammy, yang berlari ke pelukannya untuk pelukan dan beberapa ciuman manis, menurut video yang dibagikan ke media sosial.

Fans menyadari Travis Kelce akan menghadiri pertunjukan tersebut setelah melihatnya di tribun bersama teman-temannya di venue di Kallang, sesuai foto yang diposting ke X (sebelumnya Twitter).

Teman pemain sepak bola Harry Clark juga membagikan video Instagram Story tentang dirinya yang mengenakan gelang Eras Tour, dan dia menandai lokasinya sebagai Stadion Nasional.

Dia kemudian membagikan video lain selama konser Taylor Swift dengan tulisan, "GO TAY TAY."

Kedatangan Travis Kelce di Singapura terjadi setelah dia mengunjungi Philadelphia untuk menghadiri konferensi pers emosional saudaranya Jason Kelce untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional.

Dia berbicara tentang pendidikan keluarga mereka selama acara tersebut, membuat Travis Kelce menghapus air mata.

Kunjungan terakhir Travis Kelce ke Eras Tour adalah saat pertunjukan pertama dari tiga pertunjukan Taylor Swift di Sydney, di mana dia membagikan pick gitar dan menyemangati pacarnya dari tenda VIP.

Usai pertunjukan, pasangan itu terlihat berbagi ciuman di belakang panggung.

Selama pertunjukan di Singapura pada hari Jumat, Taylor Swift menampilkan dua mashup di bagian lagu kejutan dari set: "Sparks Fly" dari Speak Now dicampur dengan "Gold Rush" dari Evermore serta "False God" dari Lover bersamaan dengan debut live dari "Slut!" dari tahun 1989 (Taylor`s Version).

Konsernya di Singapura diakhiri dengan penampilan terakhirnya di kota itu pada hari Sabtu. Kemudian, dia akan mendapat istirahat dua bulan sebelum Eras Tour menuju Nanterre, Prancis, untuk empat tanggal di Paris La Défense Arena dari 9-12 Mei.

Untuk sementara, Taylor Swift akan merilis album studio orisinalnya yang ke-11, The Tortured Poets Department, pada 19 April 2024. (*)