• Bisnis

Adhi Commuter Properti Cetak Laba Rp116 M Sepanjang Tahun 2023

Budi Wiryawan | Jum'at, 08/03/2024 02:05 WIB
Adhi Commuter Properti Cetak Laba Rp116 M Sepanjang Tahun 2023 Ilustrasi Saham

JAKARTA - Sepanjang Tahun 2023, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) sukses cetak laba bersih Rp116,16 miliar atau naik 10,61% dari tahun 2022 lalu yang sebesar Rp105,01 miliar.

Perseroan juga sukses raih kenaikan pendapatan 10% menjadi Rp651,95 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp592,68 miliar.

Berdasarkan segmennya, pendapatan properti tercatat sebesar Rp209,20 miliar, kemudian segmen hotel menyumbangkan pendapatan sebesar Rp115,36 miliar, segmen operasi bersama tercatat sebesar Rp326,30 miliar, serta pendapatan sewa tercatat sebesar Rp1,09 miliar.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan ADCP tercatat sebesar Rp480,30 miliar, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp592,68 miliar. Sementara itu, beban umum dan administrasi perseroan tercatat sebesar Rp36,54 miliar.

Per Desember 2023, total nilai aset ADCP tercatat sebesar Rp6,64 triliun, tumbuh 5,10% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp6,32 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp4,06 triliun dan ekuitas perseroan sebesar Rp2,57 triliun.

Dalam lima tahun ke depan, perseroan berencana menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp350 miliar. Adapun, sebagian besar alokasi capex akan digunakan untuk pembayaran lahan dan investasi pada recurring income seperti hotel dan komersial area. Di samping itu, dalam lima tahun ke depan ADCP menargetkan sumber keuntungan akan lebih beragam dan seimbang.

Secara rinci, untuk Hunian dengan komposisi high rise building dan rumah tapak sebagai fokus utama perseroan pada pengembangan kawasan di seluruh Jabodetabek, ADCP memperkirakan bahwa kontribusi terhadap laba masih akan menjadi yang tertinggi yaitu 85%.

Sedangkan recurring income yang terdiri dari komersial area, hotel, parkir, estate atau property management. Selain itu, recurring income juga bisa berasal dari ekosistem bisnis transit oriented development (TOD), seperti fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan. Perseroan menargetkan recurring income dalam lima tahun ke depan dapat menyumbang sebesar 15% dari laba.

FOLLOW US