• Bisnis

Eks Wadirut BNI jadi Komisaris Baru BTN

Budi Wiryawan | Rabu, 06/03/2024 21:05 WIB
 Eks Wadirut BNI jadi Komisaris Baru BTN Gedung Menara BTN Jakarta

Jakarta, Jurnas.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun buku 2023 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) putuskan mengubah susunan pengurus perseroan.

RUPST menyetujui pengunduran diri Mohamad Yusuf Permana sebagai Komisaris BTN usai diangkat sebagai Komisaris PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI) yang efektif belaku 4 Maret 2024.

BTN resmi menunjuk mantan Wadirut BNI Adi Sulistyowati menggantikan Muhammad Yusuf Permana dan Deputi Komisioner Pengawas Bank Pemerintah dan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang Widjanarko menggantikan Alm. Ahdi Jumhari Luddin.

"Berdasarkan keputusan RUPS maka tadi udah diutus, ada 2 komisaris yang diganti," ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Pemegang saham mengangkat Muhammad Iqbal sebagai Direktur SME and Retail Funding. Sebelumnya Iqbal merupakan Direktur Institutional Banking BNI.

Adapun susunan Dewan Komisaris Perseroan yang baru sebagai berikut:

Komisaris Utama/Independen : Chandra M Hamzah

Wakil Komisaris Utama/Independen : Iqbal Latanro

Komisaris Independen : Armand B Arief

Komisaris Independen : Sentot A Sentausa

Komisaris Independen : Andin Hadiyanto

Komisaris : Himawan Arief Sugoto

Komisaris : Herry Trisaputra Zuna

Komisaris : Adi Sulistyowati

Komisaris : Bambang Widjanarko

Sedangkan susunan anggota Direksi Perseroan yang terbaru sebagai berikut:

Direktur Utama: Nixon L.P. Napitupulu

Wakil Direktur Utama: Oni Febrianto Rahardjo

Direktur Information Technology: Andi Nirwoto

Direktur Assets Management: Elisabeth Novie Riswanti

Direktur Distribution and Institutional Funding: Jasmin

Direktur Risk Management: Setiyo Wibowo

Direktur Consumer: Hirwandi Gafar

Direktur Finance: Nofry Roni Poetra

Direktur Human Capital, Compliance, and Legal: Eko Waluyo

Direktur Operational and Consumer Experience: Hakim Putratama

Direktur SME and Retail Funding: Muhammad Iqbal

 

FOLLOW US