JAKARTA - PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/3). Hasil ini membuat tren positif PSS di tiga laga beruntun harus terhenti.

Terkait hal itu, Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic masih menyesali gol cepat yang dilakukan pemain Persebaya, Muhammad Iqbal. Ia mengakui anak asuhnya tidak mampu mengejar ketertinggal dari Persebaya.

 

“Sangat sulit bagi kami. Sangat disayangkan mereka (Persebaya) mencetak gol cepat. Kami tampil lebih baik di babak kedua. Kami mencoba mencetak gol, tapi tidak bisa. Tim bermain bagus di babak kedua namun sayang memang tidak mampu mengejar ketinggalan,” kata Vidakovic.

Dia mengakui jika di laga itu, Persebaya memang tampil lebih baik dibanding PSS. “Saya tidak suka mengatakan itu. Tapi memang pemain Persebaya menampilkan pertahanan yang bagus di babak kedua,” dia menambahkan. 

Di sisi lain, kiper PSS, Anthony Pinthus mengaku kecewa dengan hasil yang ada.

“Kami tidak habis pikir kenapa kemasukan gol begitu gampang dengan kebobolan dalam 12 detik. Dan ini laga yang sulit. Berikutnya, kami akan mencoba bangkit dan terus berjuang,” ucap Anthony.

Diketahui, PSS kebobolan ketika pertandingan baru berjalan 12 detik. Gol terjadi ketika Muhammad Iqbal melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. 

Persebaya kemudian menggandakan keunggulan lewat Bruno Moreira Soares di menit ke-30 lewat titik penalti. Satu gol balasan PSS dicetak oleh Esteban Vizcarra di menit ke-47. 

Sebelumnya, skuat Super Elang Jawa mencatat hasil satu kali menang dan dua kali imbang. Hasil ini membuat posisi PSS masih jauh dari kata aman akan ancaman degradasi. 

Tim dengan warna kebesaran hijau saat ini masih terpaku di peringkat ke-14 dengan 31 poin. Ini hanya berselisih tiga poin dari Persita Tangerang yang memiliki nilai 28 dan ada di peringkat ke-16 atau batas terakhir zona merah.