ZURICH - Polisi meningkatkan langkah-langkah keamanan di situs-situs Yahudi di Zurich menyusul serangan pisau serius terhadap seorang pria Yahudi ortodoks di kota Swiss tadi malam, kata polisi setempat.

Polisi mengatakan mereka telah mengambil tindakan setelah seorang pemuda Swiss berusia 15 tahun ditangkap karena menyebabkan luka yang "mengancam jiwa" pada pria Yahudi berusia 50 tahun di pusat kota Zurich pada Sabtu malam.

Pernyataan polisi Zurich mengatakan tidak jelas apa yang memicu serangan itu, namun penyelidikan "secara eksplisit mencakup kemungkinan kejahatan yang dimotivasi oleh antisemitisme."

Keamanan ekstra diberlakukan di “lokasi tertentu yang memiliki koneksi dengan Yahudi,” kata polisi, setelah berdiskusi dengan organisasi Yahudi setempat. Mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Jonathan Kreutner, sekretaris jenderal Federasi Komunitas Yahudi Swiss (SIG), mengatakan kepada televisi Swiss bahwa serangan fisik terhadap orang Yahudi di negara tersebut jarang terjadi.
“Kasus seperti ini sungguh dimensi baru,” ujarnya.

Kekhawatiran mengenai risiko perilaku antisemitisme di Swiss telah meningkat sejak serangan oleh kelompok bersenjata Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober dan kampanye berikutnya melawan kelompok Islam tersebut oleh pemerintah Israel di Gaza.

Bulan lalu, SIG menyuarakan keprihatinan mengenai sikap terhadap orang-orang Yahudi setelah media lokal melaporkan bahwa polisi telah membuka penyelidikan terhadap sebuah tanda dalam bahasa Ibrani yang dipajang oleh sebuah bisnis di Davos yang menyatakan bahwa orang-orang Yahudi dilarang menyewa peralatan ski.