• Sport

Shin Tae-yong Tiba di Belanda, Hunting Pemain Blasteran

Ariyan Rastya | Sabtu, 02/03/2024 17:25 WIB
Shin Tae-yong Tiba di Belanda, Hunting Pemain Blasteran Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: okezone.com

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya tiba di Belanda. Ia kan memantau pemain-pemain keturunan Indonesia.

Hal itu terlihat dalam sosial media pribadi Shin Tae-yong. Pria asal Korea Selatan tersebut sudah tiba di Belanda baru-baru ini.

"Perjalanan ke Belanda 29 Februari. Perjalanan ke Eropa ini untuk memantau menyeluruh para pemain dan kami akan mengunjungi beberapa klub," tulisnya.

Sebelumnya, Shin Tae-yong mengaku memang akan melakukan perjalanan ke Belanda. Tidak hanya Belanda, tapi diyakini Shin turut akan ke Inggris dan Italia yang dikabarkan dirinya akan habiskan waktu selama dua pekan.

"Saya berencana pergi ke Belanda dalam waktu dekat dan berada di sana selama 2 pekan untuk mencari pemain keturunan sekali lagi," kata Shin Tae-yong, dikutip dari media Korea Selatan, Best Eleven pada 24 Februari kemarin.

"Mereka bukan pemain asing, tetapi pemain yang memiliki darah Indonesia. Kami mencari pemain dengan darah Indonesia, saya pikir mereka pemain yang lebih bagus," ujarnya menambahkan.

Para pemain keturunan yang sudah memperkuat Timnas Indonesia adalah Justin Hubner, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struijk, Elkan Baggott, hingga Jordi Amat. Lalu ada Jay Idzez yang sudah menjadi WNI, plus pemain yang sedang proses naturalisasi yakni Nathan Tjoe-A-On atau Ragnar Oratmangoen.

Shin Tae-yong belum puas. Sebab beberapa pemain itu, masih dapat waktu menit bermain yang sedikit di tim-timnya.

"Tapi jika melihat seksama, hal ini juga tidak mudah. Hampir tidak ada pemain keturunan yang bermain reguler untuk timnya," tutur Shin Tae-yong.

"Di sisi lain, pertandingan timnas semakin banyak, kami punya sedikit kesulitan. Para pemain sangat bekerja keras dan melakukan yang terbaik. Mereka adalah pemain-pemain muda. Saya melihat masa depan cerah untuk timnas Indonesia," tuturnya.

 

 

FOLLOW US