BEIJING - Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi memperingatkan negara-negara Barat bahwa mereka akan membuat kesalahan sejarah jika berupaya memisahkan diri dari Tiongkok demi mengurangi risiko.

“Siapa pun yang mencoba desinisasi atas nama pengurangan risiko akan membuat kesalahan sejarah,” kata Wang dalam pidatonya pada hari Sabtu di Konferensi Keamanan Munich.

Komentarnya muncul di tengah seruan Amerika Serikat dan Uni Eropa selama setahun terakhir untuk mengurangi ketergantungan mereka pada Tiongkok.

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada konferensi hari Jumat, menteri luar negeri Tiongkok juga menekankan bahwa “mengurangi risiko menjadi ‘de-Tiongkok’, dan mengupayakan ‘pemisahan diri dari Tiongkok’” hanya akan menjadi bumerang bagi AS sendiri".

Komisi Eropa bulan lalu menetapkan rencana untuk meningkatkan keamanan ekonomi Uni Eropa melalui pengawasan yang lebih ketat terhadap investasi asing dan kontrol yang lebih terkoordinasi terhadap ekspor dan arus keluar teknologi ke negara-negara pesaing seperti Tiongkok, yang menimbulkan kekhawatiran dari Kamar Dagang Tiongkok terhadap UE.

Rencana tersebut menyoroti “pengurangan risiko”, kebijakan UE untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada Tiongkok, yang dicurigai oleh UE karena kedekatannya dengan Rusia.