Fankar menuturkan Askrindo mencatat kinerja positif berkat strategi inovatif, perluasan akses, serta penguatan literasi keuangan
Penurunan kinerja ini terutama merefleksikan kinerja yang melemah dari lini bisnis batu bara
Perseroan juga membukukan total kredit sebesar Rp941 triliun per Maret 2025, meningkat 12,6% secara tahunan (YoY)
Ditambah lagi dengan rata-rata transaksi harian per 31 Desember 2024 sebanyak 4,7 juta transaksi dengan perputaran uang mencapai Rp3 triliun per har
Sementara itu, AMMN mencatatkan aset sebesar US$11,12 miliar pada 2024, naik 22,25% yoy
Ilmuwan Australia Temukan Spesies Laba-laba Jaring Corong Mematikan
Sepanjang semester I-2024, BSDE meraup pendapatan usaha Rp7,35 triliun, tumbuh 47 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023
Kuartal kedua, BBNI mampu mencatatkan pertumbuhan kredit per Juni 2024 sebesar 11,7 persen YoY menjadi Rp727 triliun
Vale Indonesia membukukan laba bersih sebesar US$37,28 juta pada semester I/2024
Berperan sebagai Dewa Thor, Ini Reaksi Chris Hemsworth saat Melihat Laba-laba Besar
Besarnya penyisihan dari laba bersih tahun buku 2023 yang dialokasikan ke cadangan wajib adalah Rp151,69 miliar
Kinerja Pertamina sepanjang 2023 dipengaruhi oleh kondisi parameter global yang sangat tidak menentu seperti melemahnya kurs
Total aset MIND ID juga meningkat 13% YoY menjadi Rp259,2 triliun dan diikuti oleh peningkatan ekuitas hingga 18% YoY menjadi Rp129,6 triliun
Besaran laba bersih ditopang oleh pendapatan usaha perseroan yang mencapai Rp487,38 triliun, atau meningkat Rp46,25 triliun dari 2022
RUPST Jasa Marga Laporkan Laba Bersih Capai Rp6,8 Triliun
Kuartal I tahun 2024, PT Pegadaian ukir kinerja positif. Aset tumbuh sebesar 14,3% yoy dari Rp76,1 triliun naik menjadi Rp87 triliun
Dari sisi penyaluran kredit, BRI mampu menumbuhkan kredit sekitar 10,89% yoy menjadi Rp1.308,6 triliun
BCA Bukukan Laba Rp12,9 Triliun di Kuartal I 2024
Rasio Liquidity Coverage (LCR) dan Rasio Net Stable Funding (NSFR) Citi Indonesia juga tetap pada 267% dan 126% di atas ketentuan minimum
PPRE berhasil berhasil mencatatkan kontrak baru sampai dengan Desember 2023 sebesar Rp6,7 Triliun atau meningkat sebesar 28,72%