Kelompok militan al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, menurut laporan intelijen SITE.
Serangan itu terjadi di persimpangan yang sibuk dekat Villa Baidoa, markas kedua militer Somalia di Mogadishu.
Di sisi lain, Departemen Luar Negeri (DFA) serta Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) mengatakan belum mendapat laporan resmi mengenai ancaman teror tersebut.
"Saya bisa konfirmasi dari segi intelijen militer dan sudah dikonfirmasi oleh Inspektur Jenderal Polisi sendiri, itu tidak menimbulkan apa pun yang perlu kita khawatirkan di Malaysia," terang dia.
Saat ini Polri bersama Tim Densus 88 Anti Teror terus melakukan upaya-upaya penangkapan dan pengamanan baik di wilayah Makassar, Jakarta, Mataram, dan Bekasi.