Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa SDM pertanian jadi kunci untuk meningkatkan mutu dan produktivitas pertanian.
Kementan berkomitmen melakukan akselerasi pembangunan pertanian dengan menyesuaikan tuntutan dunia yang dinamis.
Para petani alumni magang ini ke depannya akan menjadi penyuluh swadaya yang akan bekerjasama dengan Penyuluh Lapangan (PPL).
SDM pertanian yang andal dapat meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Kemitraan ini difokuskan guna mengakselerasi petani skala kecil dan masyarakat perdesaan guna menjamin penghidupan yang layak melalui sektor pertanian.
P4S adalah pelaku utama yang bukan hanya berusaha di on farm (tanam dan panen), tapi juga sebagai pelaku usaha.
Dalam kondisi apa pun pertanian tidak boleh berhenti, pertanian tidak boleh bermasalah.
Mekanisasi dan penggunaan teknologi menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pembangunan pertanian modern.
Infrastruktur memberikan kemudahan buat petani, baik dari kemudahan untuk menjangkau akses aktivitas pertanian secara keseluruhan
Kementerian Pertanian akan berupaya agar petani bisa meningkatkan pendapatan.
Pandemi COVID-19 tidak menghalangi insan pertanian di pusat dan daerah untuk menjamin ketersediaan pangan bagi 267 juta jiwa rakyat Indonesia.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pelatihan literasi keuangan sangat penting untuk petani dalam rangka membangun konsepsi perencanaan yang terstruktur, terukur, terprogram, dan visible.
SDM Pertanian inilah yang menjadi tonggak dalam mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
Arah pembangunan pertanian akan semakin maksimal jika didukung dengan SDM yang memadai.
Pertanian itu adalah hidup dan kehidupan kita.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Indonesia merupakan tanah surgawi, di mana airnya terus mengalir, mataharinya terus memberikan nutrisi untuk tumbuh-tumbuhan.
Mentan meminta seluruh insan pertanian untuk tetap menciptakan pertanian yang kokoh mendukung ketahanan bangsa.
Penyuluh menjadi garda terdepan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas yang berdaya saing.
Transformasi UMKM ke arah digital dapat memperluas dan mendekatkan akses pangan lokal kepada masyarakat.
Inovasi dibutuhkan lantaran pertanian menghadapi tantangan yang tidak biasa-biasa saja.
