Banggar bersama Kemenkeu dan BI sebelumnya juga telah membahas Prognosis Semester II Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2024
Pendapatan negara pada semester I-2024 tercatat sebesar Rp1.320, 7 triliun atau terkontraksi sebesar 6,2% (year-on-year/yoy)
Adapun mayoritas utang pemerintah berasal dari dalam negeri dengan proporsi 71,12%
Raihan ini setara 38,23% dari target APBN 2024 sudah pemerintah kumpulkan
Angka ini setara 33,4% dari pagu anggaran sudah dibelanjakan bulan Mei 2024 atau naik 15,4% secara tahunan (yoy)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pendapatan negara tercatat lebih rendah dibanding Mei 2023
Kejelasan anggaran Makan Bergizi Gratis senilai Rp71 triliun tersebut akan masuk dalam komponen belanja pusat dan termuat dalam nota keuangan APBN 2025.
Sri Mulyani Blak-blakan, APBN Hadir Untuk Perumahan Sejak 2015
RAPBN 2025 dirancang pada masa transisi pemerintahan berjalan dan akan dilaksanakan oleh pemerintahan presiden terpilih, usai pemilu di awal 2024 lalu.
Angka ini setara 89,4% memenuhi target produksi tahun ini yang tercantum dalam APBN sebesar 635 ribu BOPD
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, surplus anggaran ini setara 0,33% produk domestik bruto (PDB).
Target angka kemiskinan ditargetkan turun ke level 7 persen hingga 8 persen, dari data terakhir 9,36 persen pada 2023
Laju pertumbuhan diharapkan menjadi pondasi kuat untuk lebih tinggi pada tahun yang akan datang
Sri Mulyani menyebut komposisi penerimaan pajak terdiri dari PPh non migas yang tercatat Rp220,42 triliun atau 20,73 persen dari target APBN
Untuk belanja negara tercatat Rp611,9 triliun atau 18,4% dari pagu belanja tahun ini sudah dibelanjakan
Per 1 April, Proyek IKN Serap Rp4,3 Triliun Anggaran APBN
Per 15 Maret, APBN Surplus Rp22,8 Triliun
Pemanfaatan anggaran ini, untuk Kemensos Rp12,8 triliun, yakni penyaluran PKH yang masih rutin untuk 10 juta KPM dan kartu sembako untuk 18,7 juta penerima
Belanja pemerintah pusat dalam hal ini mencapai Rp328,9 triliun atau 13,3%, tumbuh 17% dibandingkan tahun sebelumnya