Lelang Sukuk Negara Raup Rp12,1 Triliun

Yahya Sukamdani | Rabu, 24/08/2022 01:07 WIB

Dana yang diraup paling banyak tercatat pada seri PBS033 yakni Rp5,1 triliun dari penawaran masuk Rp6,99 triliun, dengan imbal hasil atau yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,28 persen. Ilustrasi Sukuk. FOTO: SHUTTERSTOCK

JAKARTA – Lelang sukuk negara berhasil mengumpulkan dana senilai Rp12,1 triliun dengan penawaran masuk Rp28,54 triliun, Selasa (23/8/2022).

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, melaporkan lelang dilakukan untuk enam seri, yakni SPNS07022023, PBS036, PBS003, PBS030, PBS029, dan PBS033 melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Dana yang diraup paling banyak tercatat pada seri PBS033 yakni Rp5,1 triliun dari penawaran masuk Rp6,99 triliun, dengan imbal hasil atau yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,28 persen.

Sementara itu, penawaran masuk tertinggi pada seri PBS036 yaitu Rp8,42 triliun dan dimenangkan dana senilai Rp4,05 triliun dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,7242 persen.

Baca juga :
Masa Depan Cerah Real Madrid, 5 Pemain Paling Top dengan Gol Dua Digit

Selanjutnya, DJPPR Kemenkeu mencatat seri dengan jumlah nominal dimenangkan terbesar lainnya yaitu PBS030 sebesar Rp1,5 triliun dari penawaran masuk Rp4,33 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,597 persen.

Baca juga :
Huistra Akui Kecewa Gagal Boyong Borneo FC ke Final Championship Series

Dari seri PBS003, pemerintah meraup dana senilai Rp1,25 triliun dari penawaran masuk Rp2,79 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,49 persen.

Kemudian dari lelang seri PBS029, dimenangkan dana sebanyak Rp200 miliar dari penawaran Rp4,78 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,19482 persen.

Baca juga :
Empat Laga Sepakbola Tanah Air Sukses Gunakan VAR Perdana

Seperti dilansir antaranews.com, pemerintah memilih tak meraup dana dari lelang SPNS07022023 meski terdapat penawaran masuk Rp1,2 triliun.

KEYWORD :
SBSN sukuk