Pelatih Erik ten Hag menilai Manchester United masih memiliki ruang untuk berkembang jelang bergulirnya pekan perdana Liga Inggris ini pada Sabtu (6/7) mendatang.(foto: Getty Images/ manchestereveningnews.co.uk)
MANCHESTER - Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag, mengakui bahwa Setan Merah gagal mendatangkan striker top pada bursa transfer musim panas lalu. Padahal, Harry Kane merupakan prioritas klub saat itu.
Kane memang sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford. Sayangnya, penyerang subur itu memilih Bayern Munich pasca memutuskan berpisah dengan Tottenham Hotspurs.
Pasca gagal mendapatkan Kane, MU yang mengalami krisis di lini serang beralih ke penyerang Atalanta, Rasmus Hojlund. Beruntung, pemain Denmark itu menerima tawaran dan kini menjadi striker utama klub.
"Anda tahu Harry Kane akan memberi Anda 30 gol. Saya pikir Rasmus akan mencapainya, tetapi dia membutuhkan waktu," kata Ten Hag dikutip dari Sports Mole pada Jumat (3/5).
"Tidak adil untuk menilai dia dengan cara yang sama seperti Harry Kane. Saya tidak akan pernah membandingkan dua pemain karena mereka sangat berbeda," sambung dia.
Kane masih menjadi mesin gol selama membela Bayern. Namun, ambisinya meraih trofi perdana di liga domestik berujung gagal, karena Bayer Leverkusen telah dipastikan menjadi kampiun Bundesliga musim ini.
Pemain Inggris tersebut masih berpeluang mengangkat trofi, apabila Bayern sukses di Liga Champions. Dalam laga putaran pertama semifinal, klub Bavaria diimbangi 2-2 oleh Real Madrid, dan akan melakoni putaran kedua di Santiago Bernabeu.
