• News

ICMI Jepang Dorong High Trust Society di Indonesia

Aliyudin Sofyan | Senin, 11/12/2023 10:27 WIB
ICMI Jepang Dorong High Trust Society di Indonesia Pelantikan pengurus Orwil ICMI Jepang, Minggu (10/12/2023). Foto: dok. katakini

JAKARTA - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Jepang telah menyelenggarakan pelantikan pengurus masa bakti 2023-2028 Di Dendo Fureai-kan Meguro Tokyo pada Minggu, (10/12/2023).

Dalam sambutan pelantikan, Ketua Umum MPP ICMI Prof. Dr. Arif Satria menekankan agar ICMI Orwil Jepang dapat menginspirasi seluruh anggota ICMI se-Indonesia.

“Inspirasi budaya kerja masyarakat Jepang penting ditiru untuk menjadikan Indonesia negara maju!” ujarnya.

Menurut Prof. Satria, high trust society atau komunitas saling percaya merupakan modal utama bagi sebuah negara jika ingin menjadi negara maju.

High trust society penting untuk menciptakan ekonomi berkelanjutan.

High trust society yang terbangun dari sebuah nilai-nilai budaya yang dimiliki untuk dijadikan pedoman dan keyakinan.

High trust society ditandai dengan keterbukaan, memenuhi janji, tepat waktu, dan menghormati hak hak orang lain.

Ketua ICMI orwil Jepang Dr. Eng Muh. Zullkifli Mochtar mengatakan pembentukan ICMI orwil Jepang untuk memfasilitasi kreasi cendekiawan muslim Indonesia di Jepang untuk berkontribusi dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi negeri tercinta. 

“Kami akan melakukan rapat kerja dalam dua minggu ke depan menjalankan arahan ketua MPP Prof. Arif Satria” ujarnya.

Pengurus ICMI Orwil Jepang berjumlah 40 orang dan  tersebar hampir disemua prefektur se-Jepang.

Kedepan sebagai ketua ICMI Orwil Jepang Dr. Zul memastikan para anggotanya akan berkontribusi melalui tulisan, pemikiran, dan diskusi dengan seluruh stakeholder di Jepang dan Indonesia.

Sekretaris ICMI Orwil Jepang Dr. Erni Johan mengatakan “Alhamdulilah Pelantikan yang dilakukan secara luring dan daring kali ini berlangsung khidmat dan sesuai jadwal. Kami membuka pintu sebesar-besarnya untuk kolaborasi dengan rekan-rekan ICMI Orwil se-Indonesia."