JAKARTA - Festival Film Venesia akan menjadi tuan rumah Hari Ukraina pada 6 September 2023 dengan serangkaian panel dan pertemuan untuk mendukung Ukraina dan industri filmnya yang dilanda perang.
Melalui acara ini, yang mengikuti inisiatif serupa di Lido tahun lalu, organisasi induk festival tersebut, yayasan Venice Biennale, “menegaskan kembali solidaritasnya terhadap rakyat Ukraina dan tragedi yang mereka alami.”
Inisiatif ini berbeda dari inisiatif serupa untuk mendukung Ukraina yang diselenggarakan oleh Biennale pada bagian seni visual dan arsitektur.
Hari Ukraina di Festival Film Venesia akan diadakan di Spazio Incontri Jembatan Produksi Venesia di Hotel Excelsior.
Ini akan mencakup pengenalan oleh presiden Biennale, Roberto Cicutto, dan direktur artistik Alberto Barbera.
Panel pertama akan diberi judul “Industri Film Ukraina Selama Perang” dan menampilkan presentasi keadaan oleh Marina Kuderchuk, kepala badan perfilman negara Ukraina.
Ini akan diikuti oleh panel lain bertajuk “Pembuatan Film Dengan Ukraina: Dukungan dan Kerja Sama” dan menampilkan beberapa produser: Artem Kolyubaev, yang merupakan kepala dewan sinematografi negara tersebut; Viktoria Yarmoshchuk, ketua asosiasi film Ukraina; Serhiy Lavrenyuk, ketua asosiasi industri film Ukraina; Andriy Nogin yang selain menjadi produser juga memimpin LSM UkrKinoFest; dan sutradara Philippe Azoulay. Kedua panel akan dimoderatori oleh Volodymyr Ostapchuk yang merupakan aktor, produser dan tokoh TV Ukraina.
Tayang perdana di bagian Ekstra Cakrawala Venesia tahun ini adalah “Selamanya-Selamanya” (“Nazavzhdy-Nazavzhdy”) oleh sutradara pertama Ukraina Anna Buryachkova yang menyelesaikan fotografi utama di Kyiv hanya dua bulan sebelum kota itu menghadapi perang serangan skala penuh Rusia melawan Ukraina.
Edisi ke-80 Venesia mendatang berlangsung 30 Agustus- 9 September 2023. (*)