JAKARTA - Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Selasa malam bahwa ekonomi Rusia berkinerja lebih baik dari yang diharapkan setelah Perdana Menteri Mikhail Mishustin melaporkan kepadanya bahwa pertumbuhan produk domestik bruto dan inflasi secara mengejutkan positif.
Pertumbuhan PDB dapat melebihi 2% tahun ini dan inflasi harga konsumen tidak boleh naik di atas 5% dalam jangka waktu tahunan, kata Mishustin kepada Putin pada pertemuan di Kremlin. Dana Moneter Internasional mengharapkan ekonomi Rusia tumbuh 0,7% tahun ini.
"Hasil kami, setidaknya untuk saat ini, katakanlah, dengan hati-hati, lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya, lebih baik dari yang diperkirakan," kata Putin, menurut transkrip di situs web Kremlin.
Analis yang disurvei oleh Reuters pada akhir Juni melihat pertumbuhan PDB sebesar 1,2% dan inflasi sebesar 5,7% pada tahun 2023.
Perekonomian Rusia mengalami kontraksi 2,1% pada 2022 dan berada di bawah tekanan khusus pada musim semi tahun lalu ketika sekutu Kiev memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Moskow atas kampanye militernya di Ukraina.
Para teknokrat Rusia telah membantu mengimbangi beberapa pukulan dengan mengubah tujuan ekonomi dan mendorongnya dengan uang tunai, dengan kementerian keuangan mengatakan sebelumnya bahwa pengeluaran publik 26,5% lebih tinggi tahun-ke-tahun dalam lima bulan pertama tahun ini.
Pada hari Selasa, Mishustin memberi tahu Putin bahwa dia yakin jika tidak ada keadaan force majeure, ekonomi akan berjalan baik tahun ini.
"Vladimir Vladimirovich (Putin) yang terhormat, ekonomi negara terus pulih dengan percaya diri, terlepas dari sanksi, terlepas dari semua hambatan yang ditempatkan di negara kita," kata Mishustin.
Namun, efek dari sanksi tersebut sangat menyakitkan, dengan pasar keuangan Barat dan banyak pasar ekspor untuk perusahaan dan komoditas Rusia ditutup.
Pendapatan minyak dan gas yang penting pada Januari-Mei tahun ini hampir setengah dari pendapatan tahun lalu pada periode yang sama, disebabkan oleh harga yang lebih rendah untuk minyak mentah Ural dan volume ekspor gas alam yang lebih rendah.
Menteri Keuangan Anton Siluanov berulang kali mengatakan defisit anggaran Rusia tahun ini tidak akan lebih dari 2% dari PDB, meskipun sebagian besar analis tidak setuju.
Dana Moneter Internasional termasuk di antara mereka yang memperkirakan Rusia akan mengalami defisit anggaran yang melebar tajam tahun ini.