JAKARTA - Hari Perempuan untuk Perdamaian dan Pelucutan Senjata Internasional atau International Women`s Day for Peace and Disarmament diperingati pada tanggal 24 Mei.
Hari Perempuan untuk Perdamaian dan Pelucutan Senjata Internasional
adalah hari untuk merayakan suara perempuan untuk dunia yang bebas dari ancaman senjata nuklir.
Kita merayakan diplomasi, kesopanan manusia, dan masa depan yang damai dan bebas kekerasan.
Selama beberapa generasi, satu-satunya peran nyata yang boleh dimainkan perempuan dalam konflik bersenjata adalah peran perempuan berduka yang ditinggalkan, sementara putra, suami, dan saudara laki-laki mereka pergi berperang.
Penetapan Hari Perempuan untuk Perdamaian dan Pelucutan Senjata Internasional menandai perubahan signifikan dalam peran perempuan dalam konflik.
Mereka sekarang bersemangat untuk melangkah keluar dan suara mereka didengar.
Hari ini juga tentang menyebarkan kesadaran akan teror senjata nuklir.
Sejarah Hari Perempuan untuk Perdamaian dan Pelucutan Senjata Internasional
Pada awal 1980-an, sekelompok feminis pro-pasifis dari seluruh Eropa memutuskan untuk menyuarakan seruan keras yang menuntut untuk melucuti cadangan nuklir dan kekuatan militer di seluruh dunia.
Pada tahun 1985, jumlah hulu ledak nuklir aktif, secara global, adalah sekitar 62.000.
Pada tanggal 24 Mei, Hari Perempuan untuk Perdamaian dan Pelucutan Senjata Internasional ditetapkan.
Sejak 1980-an, 24 Mei telah menjadi seruan bagi kelompok-kelompok pasifis dan hak asasi manusia di seluruh dunia untuk meminta pemerintah menghentikan pembuatan dan distribusi senjata, baik itu untuk militer mereka sendiri atau warga negara di negara mereka sendiri.
Gerakan ini telah tumbuh dan berkembang selama bertahun-tahun, namun tujuan utamanya adalah untuk bangkit dan menuntut diakhirinya kekerasan, dalam segala bentuk dan bentuknya.
Karena pemerintah tampaknya memprioritaskan kemajuan persenjataan dan militer di atas keselamatan manusia.
Banyak kontroversi masih menguasai kebutuhan untuk melindungi planet kita dari senjata nuklir. Kebutuhan untuk merayakan hari ini hari ini sama pentingnya dengan tahun 1980-an.
Garis Waktu Hari Perempuan untuk Perdamaian dan Pelucutan Senjata Internasional
1. Tahun 1945 Tes Bom Atom Pertama
Proyek Manhattan meraih kesuksesan dengan hulu ledak nuklir pertama yang diledakkan.
2. Tahun 1945 Operasi Militer Atom Pertama
Segera setelah pengujian bom nuklir berhasil, dua dikirim ke Jepang sebagai tanggapan atas Pearl Harbor.
3. Tahun 1949 Semua Orang Mendapat Bom
Rusia berhasil menguji senjata nuklirnya sendiri dan Inggris segera menyusul.
3. Tahun 1952 Bom Hidrogen Pertama
Amerika menciptakan bom hidrogen secara eksponensial lebih kuat daripada bom atom.
4. Tahun 1989 14 Bangsa
Sebanyak 14 negara kini telah membuat persenjataan mereka sendiri atau menerima persenjataan dari sekutu.
Cara Menyambut Hari Perempuan untuk Perdamaian dan Pelucutan Senjata Internasional
1. Kiamat nuklir
Sebarkan tentang bahaya persenjataan nuklir dan bagaimana menempuh jalan ini dapat membawa dunia menuju kehancuran. Perang nuklir akan menimbulkan kehancuran bagi bumi.
2. Melawan perang
Perang telah merenggut banyak nyawa sepanjang sejarah. Menghentikan pembunuhan tak masuk akal ini harus menjadi prioritas semua orang. Dukung tempat-tempat yang menderita akibat perang melalui sumbangan dan informasi.
3. Belajarlah dari sejarah Anda sendiri
Dunia adalah kumpulan dari kita semua. Mulailah mengubah diri sendiri. Lihat kembali kesalahan yang Anda buat di masa lalu dan ambil langkah untuk menghindari pengulangan sejarah itu.
5 Fakta Menarik Tentang Nuklir
1. Menghancurkan hidup
Dua bom nuklir, Fat Man dan Little Boy, yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 menewaskan hampir 200.000 orang.
2. Merusak
Bom nuklir paling kuat yang pernah diuji adalah Tsar Bomba, yang diuji oleh Uni Soviet pada tahun 1961, dan membawa muatan lebih dari 50 megaton.
3. Nuklir yang hilang
Sampai saat ini, enam senjata nuklir dinyatakan hilang dan tidak pernah ditemukan.
4. 2.000 Nuklir
Hanya dua senjata nuklir yang pernah digunakan selama peperangan, namun lebih dari 2.000 uji coba nuklir telah dilakukan sejak saat itu.
5. Tamat
Tidak ada cara yang efektif untuk bertahan dari serangan nuklir meskipun banyak upaya untuk melakukannya.
Mengapa Hari Perempuan untuk Perdamaian dan Pelucutan Senjata Internasional Penting?
1. Alasan yang bagus
Tidak peduli stasiun Anda, mengakhiri persenjataan nuklir di bumi layak dilakukan karena tidak ada yang tersisa jika perang nuklir pecah. Kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk mencegah hal itu terjadi.
2. Isu global
Perang Dingin mungkin sudah berakhir, tetapi ancaman senjata nuklir tetap ada. Ini adalah hari yang mengingatkan kita betapa destruktifnya mereka.
3. Menengok kembali masa lalu
Ini adalah kesempatan untuk melihat ke belakang dan memulai perubahan positif, baik bagi pemerintah maupun individu. Ini juga merupakan hari memperingati wanita dan kontribusi mereka. (*)