• News

Insiden Stadion El Savador, 12 Penggemar Sepak Bola Bola Tewas

Tri Umardini | Senin, 22/05/2023 01:01 WIB
Insiden Stadion El Savador, 12 Penggemar Sepak Bola Bola Tewas Insiden Stadion El Savador, 12 Penggemar Sepak Bola Bola Tewas. (FOTO: NATIONAL CIVIL POLICE OF EL SAVADOR)

JAKARTA - Sedikitnya 12 orang tewas dalam kecelakaan di stadion El Salvador tempat para penggemar sepak bola berkumpul untuk menonton turnamen lokal, menurut polisi dan pejabat pemerintah.

"Awalnya, kami mendapatkan hasil negatif dari 12 korban, sembilan di sini di stadion dan tiga lagi yang telah kami informasikan berada di pusat rumah sakit yang berbeda," kata Direktur Polisi Sipil Nasional (PNC) Mauricio Arriaza kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).

“Sepak bola Salvador sedang berduka,” kata Arriaza.

Polisi mengatakan laporan awal menunjukkan banyaknya penggemar yang mencoba memasuki stadion di ibu kota negara Amerika Tengah itu, San Salvador, untuk menonton pertandingan antara FC Alianza dan Club Deportivo FAS.

“Hanya ada dua gerbang yang terbuka di seluruh stadion,” kata seorang penggemar kepada La Prensa Grafica.

“Orang-orang di luar ingin memaksa masuk, dan mereka semua menimpa kami.”

Penggemar lain, Sandra Argueta, mengatakan anak-anak dan orang tua terkena dampaknya dan gerbang harus ditendang "untuk mendapatkan udara karena ada banyak orang dan kami tercekik".

Menteri Dalam Negeri El Salvador Juan Carlos Bidegain mengatakan petugas perlindungan sipil pertama berada di tempat kejadian dan merawat orang-orang yang terkena dampak insiden tersebut.

Pertandingan dihentikan saat personel darurat mengevakuasi orang-orang dari stadion, tempat ratusan petugas polisi dan tentara berkumpul saat sirene ambulans meraung.

Ketua FIFA menyampaikan belasungkawa hari Minggu setelah penyerbuan "tragis" yang menyebabkan 12 orang tewas di stadion El Salvador tempat para penggemar sepak bola berkumpul untuk menonton turnamen lokal.

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa mereka setelah insiden tragis yang terjadi di El Salvador," kata presiden FIFA Gianni Infantino dalam sebuah pernyataan.

Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Federasi Sepak Bola Salvador mengatakan "sangat menyesali" peristiwa yang terjadi di Stadion Cuscatlan.

"Ini juga mengungkapkan solidaritas dengan kerabat mereka yang terkena dampak dan meninggal dalam insiden ini," kata cuitan itu, seraya menambahkan bahwa organisasi tersebut akan segera meminta laporan atas insiden tersebut.

Menteri Kesehatan Francisco Alabi mengatakan jaringan rumah sakit negara itu "memberikan perawatan medis kepada semua pasien" setelah penyerbuan.

Tragedi itu terjadi tujuh bulan setelah 135 orang, termasuk lebih dari 40 anak, tewas terinjak-injak setelah pertandingan sepak bola di Malang, Indonesia. (*)

 

 

FOLLOW US