• News

Perhiasan Milik Miliarder Austria Bakal Dilelang Seharga Rp 2,2 Triliun

Yati Maulana | Rabu, 10/05/2023 05:05 WIB
Perhiasan Milik Miliarder Austria Bakal Dilelang Seharga Rp 2,2 Triliun Batu Ruby Sunrise dan cincin Berlian 25 karat ditunjukkn sebagai koleksi perhiasan milik mendiang miliarder Austria Heidi Horten di Jenewa, Swiss, 8 Mei 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Koleksi perhiasan pribadi 700 keping milik mendiang miliarder Austria Heidi Horten, koleksi terbesar dan paling berharga di dunia dari jenisnya yang akan dilelang, dapat terjual lebih dari $150 juta, kata Christie`s, Senin.

Beberapa dari perhiasannya yang paling spektakuler termasuk kalung berlian "Briolette of India" 90 karat oleh Harry Winston, dan "Ruby Matahari Terbit" dan cincin berlian oleh Cartier yang diperkirakan bernilai hingga $20 juta.

Koleksinya, diperoleh antara awal 1970-an hingga kematian Horten tahun lalu, juga terdiri dari lebih dari 100 keping Bulgari.

Koleksi Horten akan melampaui rekor penjualan di Christie`s untuk koleksi Elizabeth Taylor pada 2011 dan lelang Maharajas & Mughal Magnificence pada 2019, satu-satunya dua koleksi perhiasan yang mengumpulkan lebih dari $100 juta.

Christie`s mengatakan hasil lelang akan disumbangkan ke Yayasan Heidi Horten, yang mendukung tujuan amal termasuk di bidang perawatan kesehatan dan perlindungan anak.

Sebelum menyetujui untuk melelang koleksi tersebut, Christie`s mengatakan telah mempertimbangkan praktik bisnis mendiang suami pertama Horten, taipan department store Jerman Helmut Horten, yang selama era Nazi "membeli bisnis Yahudi yang dijual di bawah paksaan".

"Yang penting adalah kami benar-benar transparan," kata Rahul Kadakia, kepala perhiasan internasional di Christie`s, kepada Reuters.

"Kami menjual koleksi ini dalam identitasnya dengan nama Horten. Koleksi ini tidak dijual sebagai koleksi anonim."

Christie`s mengatakan akan memberikan "kontribusi yang signifikan" dari hasil akhirnya kepada organisasi Yahudi untuk memajukan penelitian dan pendidikan Holocaust. Itu tidak mengungkapkan jumlahnya.

"Tentu saja kita tidak bisa menghapus sejarah," kata Max Fawcett, kepala departemen perhiasan di Christie`s di Jenewa.

"Tapi kami berharap dana dari penjualan ini akan digunakan untuk kebaikan di masa depan."

Christie`s akan melelang 400 buah di Jenewa pada hari Rabu dan Jumat dan mengadakan obral online. Ini akan mengadakan penjualan online kedua untuk sisa koleksi pada bulan November.

FOLLOW US