• News

3 April Senin Suci, Peristiwa Kematian dan Kebangkitan Yesus

Tri Umardini | Senin, 03/04/2023 06:30 WIB
3 April Senin Suci, Peristiwa Kematian dan Kebangkitan Yesus 3 April Senin Suci, Peristiwa Kematian dan Kebangkitan Yesus. (FOTO: ABP LIVE)

JAKARTA - Senin Suci atau Holy Monday diamati setiap tahun pada tanggal 3 April tahun ini.

Senin Suci memperingati kehidupan, iman, dan peristiwa Yesus yang mengarah pada kematian dan kebangkitannya.

Menurut Alkitab, Senin Suci adalah hari setelah Yesus disambut dengan daun lontar dan hari sebelum Yudas memutuskan untuk mengkhianatinya.

Bagi umat Kristiani, hari raya tersebut merupakan awal dari persiapan Pekan Suci yang meliputi membaca Alkitab dan merenungkan Kitab Suci. Bagi yang lain, ini adalah waktu untuk istirahat yang sangat layak.

Sejarah Senin Suci

Asal muasal Senin Suci dapat ditelusuri kembali ke masa Prapaskah didirikan.

Selama abad ketiga, hanya Jumat Agung dan Sabtu Suci yang diperingati dan dianggap sebagai hari suci. Kemudian, Rabu Suci ditambahkan ke peringatan karena ini adalah hari ketika Yudas mengkhianati Yesus.

Pada abad keempat, istilah "Pekan Suci" pertama kali digunakan oleh St. Athanasius, uskup Aleksandria, dan St. Epifanius dari Konstantia, untuk mewujudkan hari raya tersebut. Sekarang termasuk sisa hari kerja: Minggu Palma, Senin Suci, Selasa Suci, dan Minggu Paskah.

Itu pada hari Senin Suci ketika Yesus Kristus berjalan ke Yerusalem dari Betania. Selama perjalanannya, dia melihat pohon ara yang tidak berbuah. Dia mengutuk pohon ini sampai layu dan berbuah.

Dia segera memberitahu murid-muridnya bahwa jika mereka memiliki cukup keyakinan, mereka dapat membuat pohon itu layu dan bahkan membuat gunung-gunung bergerak.

Pada hari ini, dia juga membersihkan kuil dan menanggapi pertanyaannya kepada pihak berwenang.

Ayat-ayat kunci dalam Alkitab yang menetapkan Senin Suci adalah Matius 21:19 sampai 22, Markus 11:20 sampai 25, Matius 21:20 sampai 22, dan Markus 11:23, merinci tindakan yang disebutkan di atas.

Perubahan penting dalam perayaan Pekan Suci terjadi dalam sejarah. Pada tanggal 16 November 1955, peringatan dalam Misa Romawi direvisi dengan dekrit yang dikenal sebagai `Maxima Redemptoris.`

Itu memulihkan layanan dalam Kitab Suci dengan waktu dan hari yang tepat. Akibatnya, liturgi yang digunakan sekarang oleh umat Katolik, Anglikan, Metodis, Lutheran, dan Presbiterian hampir identik.

Garis Waktu Senin Suci

1. Tahun 201 M Kelahiran Hari Suci
Gereja menetapkan Jumat Agung dan Sabtu Suci.

2. Tahun 301 M Awal Pekan Suci
Pekan Suci terdiri dari Minggu Palma, Senin Suci, Selasa Putih, Rabu Putih, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Hitam, dan Minggu Paskah.

3. Tahun 1732 Pekan Suci sebagai Pekan Sengsara
Orang-orang Moravia mengadakan perayaan Pekan Suci yang ekstensif, menamakannya "Pekan Sengsara".

4. Tahun 1955 Revisi Pekan Suci
`Maxima Redemptoris` merevisi peringatan yang dilakukan selama Pekan Suci pada 16 November. (*)

 

FOLLOW US