JAKARTA - Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H, Lembaga Bahasa dan Ilmu Alquran (LBIQ) menyelenggarakan program Duta Imam Salat Tarawih. 

Para peserta yang terdaftar telah mencapai 200 orang yang dijadikan Duta Imam Tarawih dan akan disebarkan ke seluruh wilayah DKI Jakarta untuk menjadi imam salat tarawih.

“Ini ada program ketiga kita, dan sudah tercatat 900 pendaftar,” ujar Kepala LBIQ, Hj Supli Ali, Kamis (16/3).

Ia menyebut dari telah mengantongi 900 pendaftar yang akan memasuki tahap seleksi pada Sabtu (18/3) mendatang. Lalu nantinya LBIQ akan menetapkan 200 Duta Imam Tarawih yang akan didistribusikan ke seluruh wilayah Jakarta.

“Nantinya mereka akan disaring sebanyak 200 orang. Mereka akan disebar di masjid dan musala yang ada di lima wilayah DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu untuk menjadi imam salat tarawih pada bulan Ramadan nanti,” tambahnya.

Adapun program Duta Imam Tarawih yang dihelat LBIQ DKI Jakarta yang berkolaborasi bersama Pemprov DKI, dan Baznas (Bazis) DKI Jakarta.

“Bersama Duta Imam Tarawih kita tingkatkan kualitas dan kekhusyuan Qiyam al-Ramadan,” terang dia.

Ia mengungkapkan bahwa program Duta Imam Tarawih ditujukan untuk membantukan masjid dalam menyediakan imam selama bulan Ramadan. Terutama untuk meningkatkan kualitas peribadahan yang diwarnai bacaan Alquran secara tartil dan qiraah yang menyejukkan. 

“Selanjutnya setiap imam nantinya akan memimpin salat tarawih di masjid/musala sebanyak 6 kali, sehingga secara keseluruhan sebanyak 1.200 kali salat tarawih yang dipimpin oleh imam dari LBIQ ini,” pungkasnya.

Pelepasan Duta Imam Tarawih ini rencananya akan diresmikan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Senin (20/3) pekan depan.