• News

Respons KPK Terkait Alexader Marwata Teman Akrab Rafael Alun

Ariyan Rastya | Kamis, 16/03/2023 18:57 WIB
Respons KPK Terkait Alexader Marwata Teman Akrab Rafael Alun Wakil Ketua KPK Alexander Marwata

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespond isu terkait Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata yang ternyata teman satu anggkatan Rafael Alun di Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN).

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa KPK tetap akan menyelesaikan kasus secara profesional tanpa melihat latar belakang tersangka.

“Kami pastikan, penyelesaian setiap kasus di KPK dilakukan secara profesional dalam sebuah sistem kelembagaan dengan mekanisme yang ketat dan terukur,” ujar Ali, Kamis (16/3).

Lanjutnya, setiap melakukan penyidikan, KPK kerap menentukan keputusan secara bersama dan selalu mengerti mana yang memiliki keoentingan sendiri dan mana yang tidak.

Jika dalam mengambil keputusan ada salah satu anggota yang memiliki kepentingan pribadi, maka orang tersebut tidak akan pernah ikut dalam mengambil suara.

“Termasuk ketika pengambilan keputusan, bila ada potensi benturan kepentingan maka setiap insan KPK tersebut paham dan menyatakan bahwa ada hubungan dengan para pihak sehingga tidak ikut dalam suara pengambilan keputusan,” tambah Ali.

Ali menegaskan bahwa tiap mengambil keputusan, lembaga antirasuah selalu menerapka konsep kolektif kolegial diantat kelima pimpinan.

“Pimpinan KPK yang berjumlah 5 orang, maka dilakukan pengambilan keputusan kolektif kolegial yang artinya setiap keputusan akan dilakukan dengan pendapat masing-masing pimpinan secara bebas,” tandasnya.

Sebelumnya, Alex Marwata selaku wakil ketua KPK dketahui merupakan teman seangkatan Rafael Alun Trisambodo di STAN.

Rafael yang saat ini sedang diselidiki oleh KPK terkait harta dan transaksi tak wajar miliknya disebut memiliki konflik kepentingan tersendiri.

Hal itu disampaikan oleh Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana. Ia mengatakan bahwa Alex merupakan teman seangkatan Rafael tahun 1986.

Dengan adanya benang merah tersebut, hal itu berpeluang mempengaruhi pernyataan maupun keputusan yang disampaikan Alex selaku pimpinan KPK.

 

FOLLOW US