JAKARTA - SBR012 nyaris tembus Rp10 miliar karena diserbu investor. Dianggap menggiurkan, berapa imbal hasil yang didapat jika kamu berinvestasi Rp1 juta hingga Rp 10 miliar? Cek simulasinya.
Surat Berharga Negara atau SBN Ritel jenis Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR012 terus diborong investor.
Dikutip dari Bareksa, hingga Jumat (27/1/2023) pukul 19.00 WIB jumlah pemesanan SBR012 tenor 2 tahun atau SBR012-T2 dan SBR012 bertenor 4 tahun atau SBR012-T4 mencapai Rp9,87 triliun dan jumlah investor 35.666 SID (Single Investor Identification).
Tingginya minat investor memborong SBR012 karena memberikan imbal hasil menarik dan aman di tengah gejolak pasar modal saat ini.
“Pada hari Jumat (27/1/2023), capaian penerbitan SBR seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 telah mencapai Rp9,87 triliun atau hampir mencapai 100 persen dari target awal penerbitan yaitu Rp10 triliun. Pemerintah memutuskan menambah kuota penerbitan menjadi Rp15 triliun,” ujar Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (30/1/2023).
Mengingat antusias dari masyarakat yang masih sangat tinggi dan masa penawaran yang masih akan berakhir tanggal 9 Februari 2023, pemerintah menambah kuota SBR seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 jadi Rp15 triliun.
Rinciannya ialah :
- Pemesanan SBR012-T2 senilai Rp7,14 triliun dengan jumlah investor 23.980 SID
- Pemesanan SBR012-T4 senilai Rp2,74 triliun dengan jumlah investor 11.686 SID
“Berkaca dari pengalaman penerbitan SBN ritel sebelumnya, banyak investor yang tidak berhasil mendapatkan alokasi karena kuota yg ditawarkan sudah terlanjur habis. Karena itu, calon investor dihimbau untuk segera memanfaatkan kesempatan ini, karena penawaran SBN ritel melalui paltform online dilakukan berdasarkan first come first served (siapa cepat dia dapat),” Deni melanjutkan.
Imbal Hasil SBR012
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menetapkan imbal hasil atau kupon SBR012-T2 yang memiliki tenor 2 tahun sebesar 6,15% per tahun dan SBR012-T4 yang bertenor 4 tahun menawarkan kupon 6,35% per tahun, yang merupakan kupon minimal. Sebab imbal hasil SBR012 bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor).
Dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia, yakni BI 7 Days Reverse Repo Rate pada saat penetapan kupon yakni 5,5%, maka selisih (spread) imbal hasilnya 0,65% untuk SBR012-T2 dan 0,85% untuk SBR012-T4. Artinya imbal hasil atau kupon SBR012 bisa naik saat suku bunga BI naik, namun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal, saat suku bunga BI turun.
Setelah dipotong pajak 10%, maka kupon atau imbal hasil bersih SBR012-T2 jadi 5,535% dan kupon bersih SBR012-T4 jadi 5,715% per tahun.
Imbal hasil SBR012 ini jauh lebih tinggi dari bunga deposito bank-bank besar nasional yang pada awal Januari 2023 di kisaran 2%-3% per tahun untuk nilai deposito hingga Rp100 miliar dengan tenor 1 tahun.
Setelah dipotong pajak 20%, maka bunga bersih deposito bank di kisaran 1,6% hingga 2,4% per tahun.
Kupon Bersih SBR012 vs Deposito
Instrumen
SBR012-T2
Kupon/bunga per tahun
6,15%
Pajak
10%
Kupon/bunga bersih per tahun
5,535%
Instrumen
SBR012-T4
Kupon/bunga per tahun
6,35%
Pajak
10%
Kupon/bunga bersih per tahun
5,715%
Deposito bank-bank besar
Kupon/bunga per tahun
2-3%
Pajak
20%
Kupon/bunga bersih per tahun
1,6% - 2,4%
(Sumber : Kemenkeu, berbagai sumber diolah Bareksa)
Besaran kupon SBR012 tersebut berlaku sebagai kupon minimal untuk periode 3 bulan pertama yakni pada 15 Februari - 10 Mei 2023.
Untuk selanjutnya, pemerintah akan melakukan evaluasi imbal hasil setiap periode 3 bulan.
Makanya, dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia terbaru menjadi 5,75%, ada potensi pemerintah untuk melakukan evaluasi dan menaikkan kupon SBR012 pada tiga bulan mendatang.
Simulasi Imbal Hasil Investasi di SBR012
Dengan kupon atau imbal hasil bersih 5,535% hingga 5,715% per tahun, kira-kira berapa ya cuan per bulan dari investasi di SBR012 mulai Rp1 juta, Rp10 juta, Rp100 juta, Rp1 miliar, Rp5 miliar hingga Rp10 miliar?
Dilansir dari materi Kementerian Keuangan, jika kamu berinvestasi di SBR012-T2 senilai Rp1 juta, maka imbal hasil per bulan senilai Rp4.613.
Jika kamu berinvestasi Rp10 juta, maka kupon bersih yang masuk rekeningmu Rp46.125 per bulan.
Dengan berinvestasi Rp100 juta, maka cuan investasi yang Kamu dapatkan Rp461.250 per bulan.
Sedangkan jika kamu berinvestasi di SBR012-T2 senilai Rp1 miliar, maka kamu akan mendapatkan cuan bersih Rp4,61 juta per bulan.
Terakhir, jika kamu investasi Rp5 miliar, yang merupakan nilai maksimal, maka kamu akan mendapatkan passive income bersih Rp23,06 juta per bulan.
Perhitungan Kupon (Imbal Hasil) Floor SBR012-T2
Unit* |
Kupon/imbal hasil floor (Rp) |
Pajak 10% (Rp) |
Kupon/imbal hasil bersih (Rp) |
1 |
5.125 |
513 |
4.613 |
10 |
51.250 |
5.125 |
46.125 |
20 |
102.500 |
10.250 |
92.250 |
30 |
153.750 |
15.375 |
138.375 |
40 |
205.000 |
20.500 |
184.500 |
50 |
256.250 |
25.625 |
230.625 |
100 |
512.500 |
51.250 |
461.250 |
150 |
768.750 |
76.875 |
691.875 |
500 |
2.562.500 |
256.250 |
2.306.250 |
1.000 |
5.125.000 |
512.500 |
4.612.500 |
2.000 |
10.250.000 |
1.025.000 |
9.225.000 |
5.000 |
25.625.000 |
2.562.500 |
23.062.500 |
Adapun jika kamu berinvestasi di SBR012-T4 senilai Rp1 juta, maka imbal hasil bersih yang kamu dapatkan senilai Rp4.763 per bulan. Apabila kamu berinvestasi Rp100 juta, maka kamu akan mendapatkan kupon bersih senilai Rp476.280 per bulan.
Jika investasi di SBR012-T2 senilai Rp 1 miliar, maka imbal hasil bersih yang akan kamu dapatkan Rp4,76 juta per bulan.
Terakhir jika kamu berinvestasi Rp10 miliar, yang merupakan nilai maksimal, maka passive income bersih yang masuk rekeningmu minimal Rp47,6 juta per bulan.
Perhitungan Kupon (Imbal Hasil) Floor SBR012-T4
Unit |
Kupon/imbal hasil floor (Rp) |
Pajak 10% (Rp) |
Kupon/imbal hasil bersih (Rp) |
1 |
5.292 |
529 |
4.763 |
10 |
52.920 |
5.292 |
47.628 |
20 |
105.840 |
10.584 |
95.256 |
30 |
158.760 |
15.876 |
142.884 |
40 |
211.680 |
21.168 |
190.512 |
50 |
264.600 |
26.460 |
238.140 |
100 |
529.200 |
52.920 |
476.280 |
150 |
793.800 |
79.380 |
714.420 |
500 |
2.646.000 |
264.600 |
2.381.400 |
1.000 |
5.292.000 |
529.200 |
4.762.800 |
2.000 |
10.584.000 |
1.058.400 |
9.525.600 |
5.000 |
26.460.000 |
2.646.000 |
23.814.000 |
10.000 |
52.920.000 |
5.292.000 |
47.628.000 |
*1 unit = Rp1 juta, Sumber : Kemenkeu, Bareksa
Jika kamu berinvestasi di SBR012-T2 dan SBR012-T4 di nilai maksimal yakni Rp15 miliar secara gabungan dari keduanya, maka passive income bersih yang kamu dapatkan mencapai Rp70,7 juta per bulan. (*)