• News

12 Desember Hari Netralitas Internasional, Upaya Keamanan dan Perdamaian di Dunia

Tri Umardini | Senin, 12/12/2022 09:30 WIB
12 Desember Hari Netralitas Internasional, Upaya Keamanan dan Perdamaian di Dunia 12 Desember Hari Netralitas Internasional, Upaya Perkuat Keamanan dan Perdamaian di Dunia. (FOTO: EDSITEMENT)

JAKARTA - Hari Netralitas Internasional atau International Day Neutrality diperingati secara global pada 12 Desember.

Hari ini diprakarsai oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan diperingati pertama kali pada tahun 2017.

Hari Netralitas Internasional berfokus pada advokasi dan kampanye untuk hubungan yang saling menguntungkan dan bersahabat antarnegara.

Sebuah negara yang netral berarti tidak memihak pada saat konflik atau perang.

Netralitas suatu negara menjadi sarana untuk memperkuat keamanan dan perdamaian di dunia. Dengan begitu, hubungan antarnegara di seluruh dunia tetap terjaga.

Fungsi yang termasuk dalam netralitas termasuk pencegahan konflik, negosiasi, mediasi, dan mempekerjakan utusan khusus, konsultasi, dan kegiatan pembangunan.

** Sejarah Hari Netralitas Internasional

Dikutip dari nationaltoday, Hari Netralitas Internasional secara resmi dinyatakan dalam resolusi yang disahkan oleh Majelis Umum PBB pada Februari 2017 dan dirayakan pada 12 Desember di tahun yang sama.

Tugas dan hak negara netral diatur dalam Konvensi Den Haag tahun 1907.

Dalam hukum internasional, negara berdaulat yang menahan diri dari partisipasi dalam perang dengan atau antara negara lain dan mempertahankan sikap acuh tak acuh terhadap pihak yang berperang didefinisikan sebagai negara netral.

Sebagai imbalannya, pihak yang berperang harus menghormati ketidakberpihakan ini. Sebuah negara dalam keadaan netral permanen akan tetap seperti itu di semua perang di masa depan.

Pada tahun 1815, negara pertama yang mendeklarasikan status permanen netralitasnya adalah Swiss dan, akibatnya, ribuan pengungsi telah menemukan tempat berlindung yang aman di negara ini selama bertahun-tahun.

Tapi Turkmenistan adalah satu-satunya negara yang diakui netral oleh PBB. Resolusi 50/80 diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada 12 Desember 1995, mengakui Turkmenistan sebagai negara yang sepenuhnya netral.

Peringatan deklarasi ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Netralitas Internasional pada 2 Februari 2017.

Agar negara-negara dapat beroperasi secara efektif sambil tetap independen, netralitas menjadi konsep penting bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendapatkan kerja sama dan kepercayaan negara-negara anggotanya.

PBB menciptakan kesadaran netralitas sebagai sarana untuk memperkuat keamanan dan perdamaian di kawasan yang membutuhkannya dan, pada akhirnya, di tingkat global sehingga hubungan persahabatan antar negara di seluruh dunia tetap terjaga.

Fungsi yang termasuk dalam netralitas termasuk pencegahan konflik, negosiasi, mediasi, dan mempekerjakan utusan khusus, konsultasi, dan kegiatan pembangunan.

** Garis Waktu Hari Netralitas Internasional

1. Tahun 1884 Netralitas untuk Perdamaian
Pada Konferensi Berlin, konsep netralitas digunakan untuk menyelesaikan konflik selama penjajahan Afrika.

2. Tahun 1914 Perang Dunia I
Perang Dunia I dimulai, dengan Swiss mempertahankan netralitas.

3. Tahun 24 Oktober 1945 PBB Didirikan
Perserikatan Bangsa-Bangsa didirikan, memperoleh kedaulatan dunia.

3. 2 Februari 2017 Hari Netralitas Internasional
Majelis Umum PBB mengumumkan 12 Desember sebagai Hari Netralitas Internasional.
(*)