• Kabar Pertanian

Kementan Membangun Infrastruktur Perdesaan di Kabupaten Pohuwato Gorontalo

Agus Mughni Muttaqin | Rabu, 02/11/2022 08:38 WIB
Kementan Membangun Infrastruktur Perdesaan di Kabupaten Pohuwato Gorontalo READSI membangun infrastruktur berupa Jalan Tani di Desa Dudewulo. (Foto: Kementan)

JAKARTA - Peningkatan infrastruktur pertanian merupakan salah satu solusi menjawab tantangan mewujudkan ketahanan pangan nasional sekaligus upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama petani di perdesaan.

Sebagaimana diketahui, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa penguatan infrastruktur pertanian diperlukan untuk peningkatan produktivitas terlebih di tengah acaman krisis pangan global.

"Artinya, hitung-hitungan kita tidak boleh salah dan hitungan kita harus cermat, harus tepat dan harus akurat serta dapat memberikan informasi secara tepat dan berjenjang kepada masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, pandemi COVID-19 tidak menghalangi insan pertanian di pusat dan daerah untuk menjamin ketersediaan pangan bagi 267 juta jiwa rakyat Indonesia.

Hal ini terbukti, sektor pertanian di masa pandemi COVID-19 masih berdiri kokoh bahkan menjadi salah satu sektor yang tumbuh positif secara konsisten. "Sektor pertanian satu-satunya sektor yang tumbuh positif secara konsisten mulai dari awal COVID-19 hingga saat ini, bahkan ada peningkatan ekspor dalam dua tahun ini. Ini luar biasa," kata Dedi.

Meningkatkan produksi dan kualitas pertanian, infrastruktur terbaik dengan pendekatan swadaya masyarakat memang dihadirkan di kelompok tani sasaran Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-up Innitiative (READSI) Kementan.

Melalui pemberdayaan READSI, petani bermusyawarah dalam membentuk menyusun rencana pembangunan infrastruktur infastruktur jalan tani sebagi akses pertanian di Dudewulo, Popayato Barat, Pohuwato.

Program pembangunan infrastruktur sederhana menjadi angin segar bagi masyrakat di Desa, sebagai wujud komitmen bersama dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur sederhana program READSI di Tahun 2022.

Program READSI berkomitmen mendorong Sumber Daya Manusia (SMD) petani menjadi lebih maju, mandiri dan modern. Sikap dan langkah bijak para petani dirangsang dengan pendampingan program secara terarah sebagai upaya peningkatan sumber daya di bidang pertanian.

Program READSI, Sepanjang 440 Meter jalan penghubung akses pertanian di Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo berhasil dikerjakan, dengan realisasi anggaran Rp 100.000.000 yang selesai pada Oktober 2022.

Manager READSI Programme Management Office (DPMO) PR Pandeangan mengatakan, pembangunan infrastruktur akses jalan tani kali ini, menjadi point dari keberhasilan program READSI.

"Ini menunjukan adanya peningkatan signifikan kaitan dengan kesejahteraan petani, dalam mendorong keberhasilan sumber daya pada bidang pertanian," kata Pandeangan saat melakukan monev ke lokasi pekerjaan jalan usaha tani di Dudewulo, Popayato Barat, Pohuwato.

Akses penghubung jalan pertanian yang berhasil di bangun melalui Program READSI sangat memudahkan para petani di Desa dalam melakukan aktivitasi kegiatan pertanian.

Rifaldi Yalang selaku Fasilitator Desa (FD), Meyebutkan bahwa pembangunan akses jalan ini di inisiasi kelompok Masyarakat (POKMAS) melalui Musyawarah dan pengalian gagasan yang lebih memprioritaskan untuk kepentingan dan manfaat bagi seluruh masyarakat di desa.

"Aktivitas pertanian sangat terbantu dan akan lebih mudah dengan ketersediaan akses jalan tersebut. Implikasinya akan lebih terlihat dikemudian hari. Dapat dipastikan dengan ketersediaan akses jalan tersebut, akan memberi perubahan signifikan terhadap penekanan biaya modal yangdi keluarkan oleh petani," jelasnya.

Ia juga menyampaikan, harapan semua pihak, Program READSI akan terus menjadi program unggulan dalam peningkatan kemajuan SDM petani dan terus melakukan Inovasi dan terobosan di tahun-tahun mendatang, sebagai upaya pembangunan sumber daya manusia di bidang pertanian.

FOLLOW US