• News

Penuhi Presidential Threshold, NasDem Harus Kerja Ekstra Gandeng Demokrat dan PKS

Ariyan Rastya | Rabu, 19/10/2022 12:10 WIB
Penuhi Presidential Threshold, NasDem Harus Kerja Ekstra Gandeng Demokrat dan PKS Pengamat Politik, Ujang Komarudin. Foto: tribunnews.com

JAKARTA - Partai Nasional Demokrasi (NasDem) harus kerja ekstra dalam menggandeng Demokrat dan PKS untuk mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Pasalnya, saat ini NasDem baru memiliki 10,26 kursi di Parlemen untuk memenangkan Anies di pesta demokrasi nanti.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan bahwa Nasdem masih membutuhkan 10 persen lagi untuk melengkapi Presidential Thresholdnya.

“Ketika Nasdem mendeklarasikam Anies menjadi Capres, hanya memiliki 10,26 persen dari PT jadi masih butuh 10 persen lagi,” ujar Ujang, Rabu (19/10).

Menurutnya, suka atau tidak Surya Paloh sebagai Ketua Umum NasDem harus berkoalisi dengan beberapa partai politik lainnya.

Dalam hal itu, Demokrat dan PKS merupakan Parpol yang terdekat dengan NasDem untuk diajak kerjasama.

“Jadi mau tidak mau, Nasdem harus berkoalisi dengan beberapa partai lagi. Kalau tidak, Anies gak akan bisa maju di Pilpres 2024, karena tidak memenuhi persyaratan 20 persen Presidential Tresholdnya,” lanjut alumni Universitas Indonesia itu.

Lanjutnya, Ujang melihat besar peluang kemungkinan PKS dan Demokrat akan bergabung untuk memenangkan Anies.

“Tinggal gimana Nasdem nanti aja, siapa cawapres yg akan diusung apakah AHY atau Khofifah,” imbuhnya.

Diketahui, Khofifah Indar Parawansa masuk radar PKS yang akan diusulkan untuk menemani Anies di Pilpres 2024.

Gubernur Jawa Timur tersebut ingin dijadikan Cawapres karena dianggap memiliki elektabilitas yang jelas.

Namun di sisi lain, PKS juga telah mempersiapkan tiga kandidat Cawapres seperti Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Mantan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

FOLLOW US