• News

Perdana Menteri Inggris Meminta Maaf Tapi Tegaskan Tak akan Mundur

Yati Maulana | Selasa, 18/10/2022 10:01 WIB
Perdana Menteri Inggris Meminta Maaf Tapi Tegaskan Tak akan Mundur Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt, di samping Perdana Menteri Inggris Liz Truss, di London, Inggris, 17 Oktober 2022. Foto: Parlemen Inggris via REUTERS

JAKARTA - Perdana Menteri Inggris Liz Truss meminta maaf atas kesalahan dalam programnya yang menyebabkan kepercayaan investor merosot. Peringkat jajak pendapatnya jatuh meski belum semuanya hancur. Namun Truss mengatakan dia tidak akan mundur.

"Saya ingin menerima tanggung jawab dan meminta maaf atas kesalahan yang telah dibuat," kata Truss kepada BBC. "Saya ingin bertindak tetapi untuk membantu orang-orang dengan tagihan energi mereka untuk menangani masalah pajak yang tinggi, tetapi kami bertindak terlalu jauh dan terlalu cepat."

Menteri Keuangan Jeremy Hunt, yang diangkat pada hari Jumat setelah Truss memecat sekutu dekatnya Kwasi Kwarteng, membuang rencana utama yang tersisa dari agenda pemotongan pajaknya pada hari Senin, termasuk mengurangi skema dukungan energinya yang besar.

Ditanya apakah dia sekarang menjadi perdana menteri hanya dalam nama, Truss mengatakan dia telah menunjuk Hunt karena dia tahu dia harus mengubah arah. "Akan sangat tidak bertanggung jawab bagi saya untuk tidak bertindak demi kepentingan nasional seperti yang saya lakukan," katanya. "Benar bahwa kami mengubah kebijakan."

Truss dan Kwarteng berusaha untuk menjungkirbalikkan kebijakan fiskal Inggris dengan meluncurkan 45 miliar pound pemotongan pajak yang tidak didanai bulan lalu untuk menghentikan ekonomi dari stagnasi.

Tetapi tanggapan dari investor obligasi sangat brutal dan biaya pinjaman melonjak. Pemberi pinjaman menarik penawaran hipotek dan Bank of England akhirnya harus turun tangan untuk menghentikan dana pensiun yang jatuh.

Ditanya tentang dampak kebijakannya, Truss mengatakan dia mengerti itu "sangat sulit" bagi keluarga di seluruh negeri dan bahwa dia akan melakukan apa yang dia bisa untuk membantu mereka.

Paket energi dua tahunnya, bagaimanapun, secara drastis dikurangi oleh Hunt dan sekarang hanya akan bertahan hingga April. "Yang paling rentan akan dilindungi hingga musim dingin mendatang," katanya. "Kami sedang melihat bagaimana kami bisa melakukan itu."

Truss, yang menjadi pemimpin kurang dari enam minggu lalu, menghadapi kemungkinan perlawanan dari anggota parlemennya segera minggu ini, menurut laporan.

Tapi dia tetap menantang pada hari Senin, mengatakan dia akan memimpin Konservatifnya ke pemilihan berikutnya. "Saya bertahan karena saya terpilih untuk memberikan untuk negara ini," katanya. "Dan itulah yang saya bertekad untuk lakukan."

FOLLOW US