• News

Selama Dipimpin Anies, Ketahanan Pangan Jakarta Berpredikat Sangat Tahan

Yahya Sukamdani | Selasa, 11/10/2022 01:07 WIB
Selama Dipimpin Anies, Ketahanan Pangan Jakarta Berpredikat Sangat Tahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat panen bersama Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto: Dok. katakini.com

JAKARTA – Selama lima tahun DKI Jakarta dipimpin oleh Anies Baswedan, ketahanan pangan Ibu Kota Negara RI ini berpredikat ‘Sangat Tahan’.

Hal itu berdasarkan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian yang mencatat secara konsisten Indeks Ketahanan Pangan DKI Jakarta 2017-2021 berpredikat `sangat tahan`.

“Kami bekerja untuk menghadirkan kesejahteraan dan keadilan bagi warga di berbagai sektor, mulai dari pangan, kesehatan, hunian, hingga hak warga dalam mendapatkan pendidikan secara merata. Hal-hal tersebut turut menjadi program prioritas yang masuk agenda untuk segera dituntaskan,” kata Anies melalui keterangan resminya, Senin, (10/10/2022).

Anies menyebut, subsidi pangan diberikan untuk 4.610.623 orang selama 5 tahun (2017-2021) dengan anggaran Rp1,1 triliun.

Subsidi yang diberikan seperti daging, telur ayam, ikan, beras, dan susu, dengan sasaran warga tidak mampu yang tergabung dalam Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, penyandang disabilitas, penghuni rusun, lansia, Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP), guru/tenaga honorer, hingga kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Program pangan murah tersebut diadakan setiap bulan.

Selain itu, kata Anies, telah terbangun 35 gerai Jakmart, 55 mini DC (Distribution Channel), serta empat Jakgrosir yang berlokasi di Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu dan 307 pusat distribusi pangan murah.

"Peremajaan fisik atau revitalisasi yang telah selesai pada enam pasar tradisional di Jakarta dan 10 sepuluh pasar yang masih dalam proses revitalisasi," jelas Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Revitalisasi ini dilakukan untuk menyediakan fisik pasar yang lebih baik dan diharapkan punya dampak besar bagi peningkatan kesejahteraan dan transaksi perekonomian di Jakarta.

Lebih lanjut, Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta turut melakukan kolaborasi antardaerah di bidang pertanian untuk memastikan ketersediaan beras bagi kebutuhan warga Jakarta.

Kerja sama penyediaan beras dilakukan dengan 40 daerah di Indonesia di antaranya Pemkab Ngawi, Pemkab Sumedang, Pemprov Gorontalo, Pemkab Blitar, dan berbagai daerah lainnya, serta lebih dari 185 kelompok tani, koperasi, dan BUMD.

"Kerja sama tersebut juga dalam rangka pengembangan potensi daerah, percepatan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19, serta terjalin hubungan timbal balik positif antarwilayah untuk menyejahterakan warga," paparnya.

Ia berharap, adanya subsidi pangan ini dapat mensejahterakan warga Jakarta khususnya bagi masyarakat kurang mampu.

"Adanya program pangan bersubsidi ini diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dengan asupan gizi yang cukup,” kata Anies.

FOLLOW US