• News

11 September Hari Radio Nasional, Lahirnya RRI Setelah Siaran Hoso Kyoku Dihentikan

Tri Umardini | Minggu, 11/09/2022 07:30 WIB
11 September Hari Radio Nasional, Lahirnya RRI Setelah Siaran Hoso Kyoku Dihentikan 11 September Hari Radio Nasional, Lahirnya RRI Setelah Siaran Hoso Kyoku Dihentikan. (FOTO: ISTOCK)

JAKARTA - Hari Radio Nasional diperingati setiap tanggal 11 September.

Hari ini diperingati juga sebagai hari kelahiran Radio Republik Indonesia (RRI).

Radio milik pemerintah ini didirikan pada 11 September 1945.

Oleh karena itu, tanggal 11 September juga sering disebut sebagai Hari RRI. RRI didirikan setelah siaran radio milik Jepang, Hoso Kyoku, dihentikan tanggal 19 Agustus 1945.

Saat itu, rakyat Indonesia yang baru merdeka menjadi buta informasi.

Adanya informasi dari radio-radio luar negeri terkait rencana kedatangan tentara sekutu untuk melucuti Jepang dan menunggu Belanda kembali ke Indonesia pun membuat orang-orang yang pernah aktif di radio tergerak.

Sebanyak delapan orang dari bekas radio Hosu Kyoku yang diketuai Abdulrachman Saleh kemudian mengadakan pertemuan bersama pemerintah di Jakarta, 11 September 1945.

Pertemuan ini bertujuan untuk menyadarkan pentingnya radio bagi pemerintah Indonesia untuk memberi informasi dan tuntunan kepada rakyat.

Terdapat beberapa kesimpulan dari pertemuan ini, yaitu dibentuknya Persatuan RRI yang akan meneruskan penyiaran dari delapan stasiun di Jawa, mempersembahkan RRI kepada presiden dan pemerintah Indonesia, serta mengimbau agar seluruh hubungan antara pemerintah dan RRI disalurkan melalui Abdulrachman Saleh.

Pertemuan ini kemudian ditindaklanjuti dengan rapat oleh para delegasi dari delapan stasiun radio malam harinya.

Hasil dari rapat itu adalah didirikannya RRI dengan Abdulrachman Saleh sebagai pemimpinnya. (*)

 

FOLLOW US