• News

Pria New Mexico Dituduh Merencanakan Pusat Pelatihan ISIS

Yati Maulana | Minggu, 28/08/2022 09:01 WIB
Pria New Mexico Dituduh Merencanakan Pusat Pelatihan ISIS Lambang Departemen Kehakiman Amerika Serikat terlihat di kantor pusatnya di Washington, 10 Mei 2021. Foto: Reuters

JAKARTA - Seorang pria New Mexico didakwa mencoba mendirikan pusat pelatihan bagi orang-orang yang ingin berjuang untuk ISIS, kata Departemen Kehakiman pada hari Jumat.

Juri agung federal pada 23 Agustus mendakwa Herman Leyvoune Wilson, 45, dari Albuquerque, dengan mencoba memberikan dukungan material kepada organisasi teroris asing yang ditunjuk dengan mendirikan "Pusat Negara Islam" di New Mexico, menurut pernyataan DOJ.

Pusat tersebut bertujuan untuk mengajarkan ideologi Negara Islam, memberikan pelatihan dalam "manuver taktis dan seni bela diri," dan berfungsi sebagai tempat yang aman bagi individu yang bersiap untuk melakukan perjalanan dan berperang atas nama kelompok di Amerika Serikat dan luar negeri, kata pernyataan itu.

Wilson, juga dikenal sebagai Bilal Mu`Min Abdullah, membantu menjalankan platform online yang mempromosikan perekrutan ISIS dan membahas serangan di Amerika Serikat dan luar negeri, kata pernyataan itu.

Devon Fooks, seorang pembela umum federal yang mewakili Wilson, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Dua pria yang dijatuhi hukuman pada Juli karena memberikan dukungan kepada ISIS mengatakan Wilson membawa mereka ke dalam kelompok itu, kata jaksa.

Kristopher Matthews, 36, dari South Carolina dan Jaylyn Molina, 24, dari Texas mengatakan Wilson meradikalisasi mereka ke "ideologi ISIS," kata pernyataan itu.

Secara terpisah, Awais Chudhary, 22, dari New York pada hari Jumat mengaku bersalah karena merencanakan serangan pisau di wilayah Queens atas nama Negara Islam, kata Departemen Kehakiman dalam sebuah pernyataan.

Sam Jacobson, seorang pembela federal yang mewakili Chudhary, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

FOLLOW US