JAKARTA - House of the Dragon — prekuel Game of Thrones pertama — akhirnya akan tayang perdana, 21 Agustus 2022.

Penulis dan produser House of the Dragon, George RR Martin baru-baru ini menulis di blognya untuk membagikan pemikirannya tentang seri baru ini.

Sebagai salah satu produser, George RR Martin telah melihat semua sepuluh episode dalam bentuk "pemotongan kasar." Reaksi awalnya adalah bahwa mereka “gelap, kuat, mendalam, mengganggu, dan menakjubkan untuk ditonton.”

George RR Martin mengatakan para pemain dan kru `House of the Dragon` telah melakukan `beberapa pekerjaan luar biasa`.

Dalam pembaruan baru-baru ini di situs web Martin`s Not A Blog, dia berbagi bahwa setelah melihat "potongan kasar" dari 10 episode pertama, dia benar-benar menyukai apa yang dia lihat.

Dia memuji produser eksekutif Ryan Condal dan Miguel Sapochnik atas pekerjaan mereka. Begitu juga para pemain dan kru lainnya.

"Ryan dan Miguel serta pemain dan kru mereka yang luar biasa telah melakukan beberapa pekerjaan luar biasa," tulis George RR Martin.

Pembaruan datang dari George RR Martin yang dikarantina karena tes COVID positif setelah penampilannya di panel House of the Dragon di San Diego ComicCon.

George RR Martin mengatakan dia telah bermain-main dengan The Sandman, mengejar email, dan mengerjakan The Winds of Winter.

George RR Martin menegaskan dia membuat kemajuan pada buku, dan "berharap untuk menyelesaikan alur cerita untuk salah satu karakter sudut pandang ... minggu ini. Bahkan mungkin dua.”

Mengenai pemikiran spesifiknya tentang seri baru dalam syair Westeros, George RR Martin mengatakan House of the Dragon atau yang ia sebut dengna HOT D adalah semua yang dia harapkan.

“Hot D adalah semua yang saya harapkan; gelap, kuat, mendalam, mengganggu, menakjubkan untuk dilihat, dipenuhi dengan karakter kompleks dan sangat manusiawi yang dihidupkan oleh beberapa aktor yang benar-benar luar biasa,” tulis George RR Martin.

Dia juga menunjukkan bahwa bahan sumber untuk House of the Drago n — buku sejarah Westeros Martin Fire & Blood — kembali ke daftar buku terlaris The New York Times.

“FIRE & BLOOD kembali ke daftar buku terlaris NEW YORK TIME, dan meroket setiap minggu. Aku ingin tahu apakah ada hubungannya?” Martin dengan nakal bertanya-tanya.

Jika `House of the Dragon` berhasil, itu akan mengarah ke seri terkait `Game of Thrones` lainnya

Meskipun House of the Dragon merupakan lanjutan dari serial HBO tersukses sepanjang masa, tidak ada jaminan bahwa serial tersebut akan sukses.

Musim terakhir Game of Thrones yang mengecewakan tidak disukai banyak orang di basis penggemar, dan obrolan media sosial untuk seri baru ini cukup skeptis.

Tetapi jika House of the Dragon akhirnya menjadi hit dengan penonton, itu kemungkinan berarti sejumlah proyek baru terkait Game of Thrones akan mendapatkan lampu hijau.

Saat ini, ada beberapa proyek live-action dan animasi yang sedang dikembangkan di HBO dan HBO Max.

“Pengembangan adalah proses yang panjang dan kebetulan, tentu saja, dan tidak ada yang tahu berapa banyak seri yang akan diberi lampu hijau pada akhirnya… Saya sangat senang dengan cara beberapa dari mereka datang,” tulis George RR Martin. (*)