• News

Sampaikan Permintaan Maaf, Presiden ACT akan Merestrukturisasi Dewan Pembina

Ariyan Rastya | Selasa, 05/07/2022 11:30 WIB
Sampaikan Permintaan Maaf, Presiden ACT akan Merestrukturisasi Dewan Pembina Ibnu Khajar, Presiden ACT. Foto: JPNN.com

JAKARTA - Presiden Aksi Cepat Tanggap, Ibnu Khajar, menyatakan permintaan maaf pada hari Senin (4/7) kepada seluruh donatur dan masyarakat Indonesia terkait isu penilapan uang di internal ACT, sekaligus akan merestrukturisasi susunan dewan pembina ACT.

Lembaga Kemanusiaan tersebut menyampaikam permohonan maafnya pada saat konferensi pers terkait pemberitaan yang terjadi kepada ACT.

“Kami sampaikan permohonan maaf atas pemberitaan ini,” ucap Ibnu selama konferensi pers di Menara 165 TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (4/7).

Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah itu menjelaskan akan menyusun ulang atau mereorganisasi susunan Dewan Pembina ACT mulai dari Ketua Pembina.

Ibnu mengaku bahwa pergantian ketua Pembina ACT sudah direncanakan sejak bulan Januari 2022 kemarin.

“Sejak 11 Januari 2022 tercipta kesadaran kolektif untuk memperbaiki kondisi lembaga. Dengan masukan dari seluruh cabang, kami melakukan evaluasi secara mendasar,” ujar Alumni S2 Universitas Binus tersebut.

Ibnu mengatakan, restrukturisasi ini mencangkup seluruh sektor, termasuk management, fasilitas, dan budaya kerja, dengan tujuan, agar dapat meperbaiki organisasi dan meningkatnya kinerja serta produktifitas.

“SDM kita saat ini juga dalam kondisi terbaik, tetap fokus dalam pemenuhan amanah yang diberikan ke lembaga,” kata dia.

FOLLOW US